Ilmu tentang subjek ini beragam. Tidak semua ahli sepakat tentang keberadaan feromon atau fungsinya pada manusia, seperti yang tercatat dalam Neurobiology of Chemical Communication.
Baca Juga: 18+, Ini Alasan Bercinta Baik untuk Kesehatan
Namun, beberapa penelitian tampaknya menunjukkan beberapa efek. Misalnya, wanita yang mendapat dosis androstenedion dari keringat pria yang dioleskan ke bibir atas mereka menunjukkan suasana hati yang lebih baik, fokus dan respons seksual, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Fakta, Pandangan, dan Visi: Masalah dalam Obstetri, Ginekologi, dan Kesehatan Reproduksi.
Meski demikian, para peneliti mencatat bahwa hasilnya "tergantung situasi," yang berarti peran yang dimainkan feromon mungkin bergantung pada faktor pribadi atau lingkungan lainnya.
Baca Juga: Hi Moms, Ternyata Konsumsi Alpukat Bisa Cegah Diabetes
Tingkatkan Libido?
Jadi parfum yang diklaim mengandung feromon bisa meningkatkan gairah seksual pasangan? Eits, tunggu dulu.
Sebuah produk tidak berarti benar-benar mengandung feromon hanya karena klaim prdodusennya.
Di Amerika Serikat, Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM Amerika Serikat (USDA) hingga saat tidak mengatur suplemen atau produk sejenis itu.
Jadi silakan percaya atau tidak dengan klaim produsen. Kalaupun ada review dari pihak ketiga soal suplemen atau produk yang dimaksud, kita juga harus memahami kalau seringkau itu adalah review berbayar atau bahkan yang lebih parah bohong.