Makin Mesra, Hubungan Suami Istri di Masa Pandemi

SEPUTAR CIBUBUR – Sebanyak 64% hubungan suami istri semakin mesra selama masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun. Hal itu berdasarkan hasil survei Babyologist yang melibatkan 2.000 responden

Sherlly Yusuf, Co-Founder Babyologist, mengatakan, hasil survei tersebut sangat menggembirakan. Sisi lain pandemi Covid-19 membawa hal positif bagi hubungan suami istri dalam berumah tangga. Terlebih, adanya data dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang menyebutkan adanya kenaikan kasus perceraian pada masa pandemi sebanyak 5%. “Hal itu justru berbeda dengan responden kami. Sebab, sebanyak 64% dari responden kami malah mengaku hubungan suami istri lebih mesra pada masa pandemi ini,” ungkap Sherlly Yusuf dalam keterangan resmi, Jumat, 25 Juni 2021.

Namun di sisi lain, menurut Sherlly, ada juga 36% responden yang mengaku sering bertengkar di masa pandemi. Dari survei tersebut terungkap penyebab keributan dalam hubungan suami istri tersebut adalah masalah komunikasi, masalah keuangan, dan terakhir adalah para suami yang lebih banyak main game selama berada di rumah.

Baca Juga: Tenaga Farmasi Berperan Penting Eliminasi Tuberkulosis di Indonesia

Anak Sulit Berinteraksi

Selain itu, Sherlly mengatakan pihaknya juga melakukan survei ke lebih dari 700 orang tua di Indonesia. Hasilnya, 60% mengaku khawatir jika anak menjadi sulit berinteraksi dengan orang lain akibat dampak dari minimnya interaksi di luar rumah.

Sedangkan, 40% mengaku khawatir anaknya akan mengalami speech delay. Hal itu terkait dengan pemerintah yang sedang menggencarkan berbagai program dan inisiatif berskala nasional guna mendorong kembali aktivitas ekonomi dan sosial hingga akhir 2021.

“Tetapi, sebagai orang tua, berbagai skenario mengenai post-pandemic new normal seperti kembali bekerja di kantor, kegiatan bersosialisasi yang masih serba terbatas, hingga rencana bersekolah tatap muka, menjadi jajaran hal yang menyita perhatian dan menimbulkan dilema,” tambah dia.

Baca Juga: Jaimen Hudson: From Sky to Sea, Kisah Penderita Disabilitas Buat Film Dokumenter