Network
SEPUTAR CIBUBUR - Alergi anak mengkonsumsi beragaam makanan, termasuk susu terkadang menimbulkan kekhawatiran para orangtua yang menginginkan putri-putrinya tumbuh dengan ketercukupan gizi seimbang menuju usia remaja.
Kekhawatiran orangtua terhadap alergi anak terhadap susu, misalnya sebenarnya lambat laun akan hilang dengan sendirinya sebagaimana dikemukakan ahli gizi Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K), M.Kes.
"Pada tahun ketiga dia sampai 90 persen, dia tidak alergi lagi dan tahun kelima hampir 100 persen anak-anak yang tadinya alergi susu sapi, dia tidak alergi lagi," ujar Prof. Budi dalam diskusi virtual bertema "Atasi Alergi Si Kecil dengan Deteksi Dini" pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn dan Sagitarius Hari Ini, Minggu 27 Juni 2021: Cinta Keluarga Bikin Harmonis
Ahli yang berpredikat sebagai konsultan alergi imunologi mengatakan anak yang mengalami alergi khususnya susu sapi akan mengalami remisi atau mengurangnya tanda klinis pada suatu penyakit.
Guru Besar Universitas Padjadjaran menjelaskan sebagian besar masyarakat yang mempercayai alergi bisa hilang dengan sendirinya seiring dengan pertambahan usia.
Dia menjelaskan anak yang mengalami alergi khususnya susu sapi akan mengalami remisi atau mengurangnya tanda klinis pada suatu penyakit.Pada tahun pertama atau berusia setahun, alergi anak terhadap susu sapi berkurang 45 persen - 55 persen. Memasuki tahun kedua, berkurang lagi sebanyak 60 persen - 75 persen terhadap alergi.
Sementara itu, untuk anak yang menderita alergi susu sapi, Prof. Budi menyarankan untuk diberikan susu formula khusus asam amino atau susu hidrolisa ekstensif. "Kalau mahal atau susunya sudah didapat boleh diberikan susu formula soya,"ungkapnya.***
