Generasi Sandwich Rawan Derita Masalah Kesehatan Mental

- 21 Agustus 2021, 10:46 WIB
Ilustrasi seseorang sedang pusing memimikirkan beban hidup.
Ilustrasi seseorang sedang pusing memimikirkan beban hidup. /Pexels.com/adrea piacquadio

Pada akhirnya, kondisi mental tersebut juga bisa memengaruhi kesehatan fisik, seperti kadar hormon stres yang lebih tinggi, lebih sering izin sakit dari pekerjaan kantor karena terinfeksi penyakit menular, respon imunitas yang lebih rendah terhadap influenza, penyembuhan luka yang lebih lambat, tingkat obesitas lebih tinggi, dan risiko penurunan kesehatan mental yang lebih tinggi.

Tantangan menjadi bagian dari generasi sandwich pada masa pandemi Covid-19 semakin meningkat karena kebutuhan untuk merawat kesehatan anak dan orang tua agar terlindungi dari infeksi Covid-19 juga semakin besar.

Baca Juga: Ini pendapat Ahli Soal Kertas Hasil Swab PCR Positif Covid-19 Jadi Bungkus Gorengan

Pada saat yang bersamaan, individu tersebut juga harus tetap menjaga imunitas dirinya agar tidak terinfeksi. Karena itu, penting sekali bagi generasi sandwich untuk mempelajari cara menjaga kesehatan diri, baik fisik maupun mental, serta menyeimbangkan berbagai peran yang dimilikinya.

Banyak dari generasi sandwich memiliki dampak negatif baik dari aspek fisik, psikologis, emosional, dan beban finansial. Penelitian Evans dan kawan-kawan pada 2016 menunjukkan bahwa seorang wanita pada generasi sandwich perlu memiliki strategi untuk dapat menyeimbangkan antara peran sebagai seorang ibu, pelaku rawat orang lanjut usia, dan pekerja. ***

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah