Galon Isi Ulang Terkontaminasi BPA, BPOM Lakukan Kajian

- 4 Februari 2022, 07:02 WIB
Truk  pengangkut galon air mineral menabrak pagar rumah dan angkot di Jalan Cihampelas, Kota Bandung pada Kamis 3 Februari 2022. Dalam kecelakaan itu seorang meninggal dunia
Truk pengangkut galon air mineral menabrak pagar rumah dan angkot di Jalan Cihampelas, Kota Bandung pada Kamis 3 Februari 2022. Dalam kecelakaan itu seorang meninggal dunia /M Iqbal Maulud/

 

SEPUTAR CIBUBUR – BPOM tengah mengkaji kerugian ekonomi yang ditimbulkan akibat kontaminasi BPA atau Bisfenol-A pada air minum dalam kemasan (AMDK)  pada galon isi ulang.

 Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rita Endang mengatakan, bersama perguruan tinggi, peneliti, dan sejumlah pakar ekonomi melakukan kajian terkait dengan kerugian ekonomi yang ditimbulkan.

BPOM juga melakukan kajian kerugian ekonomi dari permasalahan kesehatan yang timbul akibat paparan BPA pada air kemasan.

Baca Juga: Waspada! Ternyata Makan Mie Instan Dua Porsi Berisiko Sakit Jantung dan Stroke

“Penelitian dengan metode studi epidemiologi deskriptif dilakukan oleh sejumlah pakar ekonomi kesehatan yang menggunakan estimasi berdasarkan prevalence-based untuk mengkaji beban ekonomi,” kata Rita dalam siaran pers, Rabu 2 Februari 2022.

Apa itu BPA

BPA merupakan bahan campuran utama polikarbonat, jenis plastik pada kebanyakan galon isi ulang yang beredar di pasar.

Sebagai bahan kimia, BPA menjadikan plastik polikarbonat mudah dibentuk, kuat dan tahan panas.

Baca Juga: Cara Mengecek Tiket Vaksin Booster yang Tidak Muncul di Aplikasi PeduliLindungi, Simak Sebagai Berikut

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x