1. Dihantui rasa bersalah dan kecemasan
Orang yang memegang nilai-nilai agama dan norma sosial umumnya merasa bersalah ketika melakukan hubungan seks sebelum nikah. Tindakan ini bisa menimbulkan perasaan berdosa, takut hamil di luar nikah, maupun kekhawatiran diketahui orang terdekat.
Baca Juga: Manfat Implant Gigi, Ini yang Perlu Anda Ketahui
Menjalani keseharian dengan dihantui rasa bersalah dan cemas tentu bisa berdampak pada kesehatan mental.
2. Ketergantungan secara emosi dan seksual
Ketergantungan emosi bisa berwujud sikap cemburu kepada pasangan yang sering kamu ajak melakukan hubungan seks. Perasaan tergantung bisa memicu sikap posesif hingga menimbulkan tindak kekerasan.
Risiko ketergantungan secara seksual sebelum menikah juga bisa muncul ketika kamu merasa berhak memiliki orang yang sering kamu ajak making love (ML).
Baca Juga: UPDATE Kasus Penyelewengan Dana Kemanusiaan ACT, Hari ini Tiga Tersangka Disidangkan
3. Kekerasan dalam hubungan
Akibat sering ML sebelum nikah bisa meningkatkan risiko terjadinya tindak kekerasan dalam hubungan. Pengendalian diri yang rendah dan ketergantungan emosional kepada pasangan bisa jadi penyebabnya.
Tindakan yang dilakukan bisa berupa kekerasan fisik, verbal, maupun psikologis. Contohnya menghina, mengancam, hingga mempermalukan korban agar mau melakukan hubungan seks sebelum nikah.