SEPUTAR CIBUBUR - Bayang-bayang resesi ekonomi 2023 menghantui perekonomian seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia.
Bahkan ada beberapa negara yang sudah terlihat ciri-ciri yang telah memasuki masa resesi ekonomi tersebut.
Resesi ekonomi yang bahkan telah melanda sebagian negara-negara di dunia awalnya tidak cukup dihiraukan di Indonesia pasalnya masyarakat Indonesia beranggapan bahwa resesi ekonomi tahun 2023 hanyalah ancaman dan bukan semata-mata perkiraan yang akurat.
Belakangan ini akhirnya publik mulai ketar-ketir ketika negara maju seperti Rusia sudah dinyatakan resesi.
Di dalam negeri, tercatat sejauh ini ada lebih dari 10 perusahaan besar yang telah memangkas jumlah karyawannya.
Kabar tersebut pun akhirnya memunculkan kekalutan di masyarakat bahwa resesi benar adanya dan bukan sekadar ancaman belaka.
Akan tetapi, tahun 2022 masih menyisakan satu setengah bulan lagi. Segala upaya masih bisa dilakukan guna mengantisipasi adanya gelombang keterkejutan di masyarakat.
Salah satu upaya bisa diterapkan dari sekarang adalah prinsip hidup minimalis. Artinya, menekan jumlah pengeluaran dan memperbanyak jumlah tabungan atau investasi lain.
Jika selama ini Anda nyaman dengan pekerjaan sekarang, maka ancaman resesi ini bisa membuat Anda mempertimbangan pekerjaan sampingan atau tambahan lain yang bisa turut membantu menjaga kestabilan kondisi keuangan.
Baca Juga: Resesi Ekonomi Global 2023, Gubernur BI Ingatkan Lima Potensi Risiko Global yang Perlu Diwaspadai
Tabungan sebagai dana darurat maupun jangka panjang akan sangat membantu pada saat-saat genting ketika terjadi sesuatu hal yang mendadak.
Hidup minimalis dapat diterapkan dengan cara membeli sesuatu hanya jika merupakan kebutuhan dan bukan keinginan belaka.
Hal ini termasuk juga dengan menahan hasrat untuk memburu barang diskon yang ditemui di mana saja.
Selain urusan pengeluaran, prinsip hidup minimalis juga harus didukung oleh hunian yang minimalis pula.
Hal ini karena rumah yang menjadi tempat bernaung haruslah menciptakan nuansa yang mendukung prinsip tersebut. Ubahlah dekorasi rumah Anda senyaman mungkin.
Prinsip gaya hidup minimalis memiliki segudang kelebihan dan manfaat selain berhubungan dengan resesi.
Baca Juga: Ancaman Resesi Ekonomi Global Dorong Permintaan Emas Global Meningkat
Berikut ini ada beragam manfaat dari prinsip hidup minimalis dalam persiapan menghadapi resesi ekonomi.
1. Lebih sedikit pengeluaran
Hidup minimalis berarti tak banyak barang atau apapun yang dibeli, artinya menghemat pengeluaran dan mempertebal tabungan.
Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Saatnya Mempercayai Tuhan
2. Mengurangi stres
Salah satu penyebab stres adalah karena terlalu banyak hal yang dipikirkan, misalnya seperti mengikuti tren fashion yang sering berubah-ubah atau pun hal lainnya.
3. Baik untuk lingkungan
Dengan tidak banyak yang Anda beli atau ambil, maka hal yang harus dibuang atau dikeluarkan pun tidak akan banyak. Misalnya perilaku konsumtif terhadap suatu barang kemasan, yang pada akhirnya memunculkan masalah sampah.
4. Mendukung untuk lebih bahagia
Hal ini berkaitan pula dengan stres. Hidup minimalis berarti Anda hanya membeli, mengambil, atau memakai sesuatu hanya karena Anda butuh, bukan karena ingin atau berambisi memilikinya.
5. Terbebas dari perbandingan
Ada kalanya perilaku konsumtif muncul karena melihat orang lain. Anda terpicu untuk ikut melakukan hal yang sama. Pada akhirnya Anda akan terus terkekang oleh perbandingan-perbandingan.
Baca Juga: Berantas Perilaku Kekerasan Seksual, UAJY Bentuk Satgas PPKS
6. Selalu bersyukur dan merasa cukup
Prinsip hidup minimalis akan melatih diri Anda untuk lebih bijak dalam memutuskan sesuatu, dari mulai hal-hal yang sederhana hingga sesuatu hal yang rumit. Perilaku ini juga melatih rasa syukur.
7. Tidak terikat dengan masa lalu
Masa lalu yang dimaksud berkaitan dengan barang-barang yang tetap disimpan atau ditimbun karena nilai kenangannya.
Baca Juga: Ramalan Bintang Sagitarius dan Capricorn Sabtu 3 Desember 2022, Singkirkan Ego Anda
Maksudnya, bukan berarti Anda tidak boleh sama sekali menyimpan barang sebagai kenang-kenangan, akan tetapi cobalah untuk memilih dan memilahnya.
Hal yang harus disimpan dan hal yang harus benar-benar dibuang.
Sekali lagi, meski resesi masih berupa ancaman, tetapi prinsip hidup minimalis bisa dicoba untuk diterapkan dari sekarang.***