Network
SEPUTAR CIBUBUR - Saat matahari terbit pada hari Kamis, bulan suci Ramadhan akan dimulai, mengantarkan periode kontemplasi yang tenang, berpuasa di siang hari, beribadah sholat Tarawih bersama keluarga dan teman di malam hari, dan berhubungan dengan sisi spiritual kita.
Para orang tua kemudian memiliki tantangan yang cukup sulit, Apakah anak-anak mereka siap untuk berpuasa? Dan, jika jawabannya ya, bagaimana mereka bisa memastikan pengalaman itu santai dan menyenangkan?
Hal pertama yang perlu diingat adalah jangan memulai terlalu dini — mereka yang berusia di bawah 7 tahun mungkin menghadapi konsekuensi negatif, pakar kesehatan memperingatkan.
Baca Juga: KLHK Tegaskan Komitmen Memperbaiki Kualitas Air di Indonesia
Samer Saade, dokter spesialis anak di Medcare Medical Center yang berbasis di UEA, mengatakan: “Anak-anak dapat mulai berpuasa ketika mereka mencapai pubertas, yaitu antara 10 dan 14 tahun pada anak perempuan dan 12 sampai 16 tahun pada anak laki-laki. Secara keseluruhan, usia terbaik untuk memulai puasa adalah antara 10 dan 12 tahun.”
Hal kedua yang perlu diingat adalah efek kekurangan makanan terhadap suasana hati dan fungsi kognitif, terutama karena anak-anak membutuhkan lebih banyak cairan dan energi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh mereka dan untuk perkembangan otak.
"Saat berpuasa, sikap anak dapat berkisar dari kelemahan, kelelahan, penurunan fungsi kognitif, perubahan jadwal tidur, rentang perhatian yang berkurang dan temperamen pendek hingga sakit kepala, sakit perut, dan pingsan," Dr. Nasreen Chidhara Pari, dokter spesialis anak di UEA berbasis Pusat Medis Kehidupan.
Baca Juga: Genesis dari Hyundai akan Tingkatkan Upaya Pengembangan Mobil Performa Tinggi
Dilansir dari Arab News, Kamis, 23 Maret 2023, terdapat 4 tips yang dapat dilakukan para orang tua di rumah untuk bisa mengajarkan anak-anaknya berpuasa di Bulan Ramadan 2023 ini. Berikut tipsnya.
