Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), KLHK, Prof. Satyawan Pudyatmoko menyampaikan bahwa pelepasliaran ini dimaksudkan untuk menambah populasi liar macan tutul jawa.
Dirinya juga berharap juga momen ini menjadi kegiatan bersama untuk mempererat kerja sama bebagai stakeholder dalam hal konservasi.
Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Genetik dan Spesies, drh. Indra Eksploitasia pada kesempatan ini juga menyampaikan bahwa Wahyu akan meningkatkan keragaman genetik spesies di TNGHS. "Semoga Wahyu mendapatkan jodohnya di TNGHS, hidup dan menghasilkan anak-anak macan tutul dengan keragaman genetik," ungkap Indra. ***