SEPUTARCIBUBUR- Pembangunan hunian berkonsep TOD (Transit Oriented Development) sedang menjadi tren seiring dengan meningkatnya kebutuhan tempat tinggal di kota-kota besar.
TOD merupakan konsep pengembangan tata kota yang terintegrasi dengan sistem transportasi untuk menciptakan sebuah kota yang efisien.
Pembangunan dengan konsep TOD ini memaksimalkan penggunaan lahan serta mempromosikan penggunaan angkutan umum massal dan gaya hidup sehat seperti berjalan kaki.
Baca Juga: BUMN Siapkan 1.830 Lowongan Kerja Baru
Konsep ini pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1980-an oleh Peter Calthorpe, pakar arsitek perkotaan asal San Fransisco, Amerika Serikat.
Gagasan TOD dikembangkan dalam rangka untuk mengatasi permasalahan kemacetan melalui pengintegrasian sistem jaringan transportasi massal.
Selain itu TOD juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sekaligus mendorong orang untuk berjalan kaki dan menggunakan kendaraan umum.
Baca Juga: Sahroni Ngaku Kembalikan Uang Rp840 Juta dari SYL
Konsep TOD menggunakan pola ruang mixed-use (campuran) yang menggabungkan permukiman, sistem transportasi, area komersial, ruang terbuka, dan ruang publik dalam satu kawasan.