Bikin ARMY Bangga! BTS Diundang Presiden AS Joe Bidden, Bicara Soal Kejahatan Anti-Asia

27 Mei 2022, 12:00 WIB
BTS akan bertemu Joe Biden di White House. /YouTube United Nations./

SEPUTAR CIBUBUR - Boy grup Korea Selatan BTS semakin menunjukkan perannya di dunia Internasional.

Tidak hanya soal musik, BTS kini juga semakin diperhitungkan dalam berbagai isu internasional, termasuk perdamaian dunia.

Yang terbaru, BTS akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden
di Gedung Putih minggu depan.

Baca Juga: Lagu 'Dynamite' Antarkan BTS Sabet Penghargaan dari Recording Industry Association of Japan

Pertemuan akan membahas cara menangani kejahatan kebencian anti-Asia di Amerika Serikat yang meningkat.

"Pada Selasa, 31 Mei, grup K-pop global dan peraih nominasi Grammy dari Republik Korea BTS akan bergabung dengan Presiden Biden untuk membahas inklusi dan representasi Asia, dan untuk mengatasi kejahatan kebencian dan diskriminasi anti-Asia yang telah menjadi semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir," ungkap Gedung Putih dalam siaran pers, Jumat, 27 Mei 2022.

Gedung Putih mengatakan Presiden Biden dan BTS juga akan membahas pentingnya
keragaman dan inklusi serta platform BTS sebagai duta muda yang menyebarkan pesan harapan dan pengaruh positif di seluruh dunia.

Baca Juga: Hai ARMY, Ada Tamagotchi BTS yang Siap Menemani Nih!

Menurut Gedung Putih, detail lainnya mengenai pertemuan ini akan diumumkan menyusul.

Undangan langka untuk artis pop Korea Selatan untuk datang ke Gedung Putih datang di tengah peningkatan tajam terkait kejahatan yang menargetkan orang Asia-Amerika dan komunitas minoritas lainnya di AS.

Menurut Gedung Putih, Presiden Biden sebelumnya telah berbicara mengenai komitmennya untuk memerangi gelombang kejahatan kebencian anti-Asia.

Baca Juga: Kronologi Hilangnya Anak Ridwan Kamil Saat Sedang Berenang di Sungai di Swiss, Terseret Arus Deras

Selain itu, kata Gedung Putih, Biden juga telah menandatangani Undang-Undang Kejahatan Kebencian COVID-19 pada Mei 2021 sebagai payung hukum atas kasus kejahatan rasial pada orang Asia-Amerika dan Penduduk Asli Hawaii/Kepulauan Pasifik (AA dan NHPI) yang meningkat selama pandemi COVID-19.***

Editor: sugiharto basith budiman

Tags

Terkini

Terpopuler