Filosofi Hidup Helmy Yahya, Sebut Jangan Menggigit Tangan Orang

- 29 Juni 2022, 11:30 WIB
Helmy Yahya
Helmy Yahya /Tangkap layar Youtube Helmy Yahya Bicara/

SEPUTAR CIBUBUR- Mantan presenter sejumlah acara kuis TV Helmy Yahya membagikan filosofinya mengenai jangan pernah menggigit tangan orang yang pernah membantu kita.

Hal ini berdasarkan pengalaman hidup pria 60 tahun tersebut yang dibagikan lewat akun Youtubenya Helmy Yahya Bicara yang dilihat seputarcibubur.com pada 28 Juni 2022.

Menurut Helmy bisa jadi, kita bisa berada di posisi kita sekarang karena campur tangan orang yang dulu pernah membantu memperkenalkan kita pada produk ataupun network.

Baca Juga: 4 Cara Menghindari Penipuan Online, Nomor 3 Sepele Tapi Penting

Lebih luas dalam filosofinya Helmy mengatakan pula jangan pernah menghina kampung tempat dimana kita dibesarkan, jangan menjelek-jelekkan kantor dimana dulu kita bekerja apapun masalahnya dan jangan pernah menjelek-jelekkan orang yang dulu pernah bersama kita.

Berdasarkan pengalaman hidupnya, Helmy Yahya menuturkan ada empat tipe orang yang tidak boleh dilupakan dalam hidup kita.

Yang pertama adalah orang yang pernah berjasa untuk kita. Buat seorang Helmy Yahya, orang yang paling berjasa dalam merubah hidupnya adalah Ani Sumadi.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Vaksin AstraZeneca Penyebab Cacar Monyet

Dirinya mengakui sebagai murid dari Ratu Kuis Ani Sumadi yang pernah berjaya di masanya. Dimasa itu Ani Sumadi membuat lebih kurang 30 acara kuis di TV.

Lebih lanjut Helmy Yahya mengatakan seburuk apapun orang yang berjasa untuk kita jangan dimusuhi apalagi dijelek-jelekan. Meskipun memang kenyataannya begitu.

Kedua, orang yang pernah mencelakakan kita. Dalam hal ini Helmy Yahya mengatakan tidak mengajarkan dendam tetapi setidaknya kalau kita tahu orang yang mencelakakan kita minimal kita bisa menghindari orang yang toxic tersebut.

Sebaiknya orang tersebut dijadikan untuk motivasi, dengan membuktikan bahwa kita tidak pantas dicelakakan, tidak pantas dicampakkan.

Hal itu akan menjadi energi yang positif. Sebagai ingatan, sebagai pertanda, kita tidak boleh lagi berada di lingkungan orang-orang toxic.

Ketiga, orang yang pernah menolong kita pada saat kita dicelakakan. Karena teman sejati itu teman yang datang pada saat kita susah atau pada saat kita gagal dalam berbagai hal.

Keempat, orang yang menghina kita pada saat kita celaka. Orang seperti ini bukannya menolong malah semakin menambah luka pada saat kita celaka.

Menurut Helmy Yahya selama hidupnya, dirinya sudah banyak bertemu bermacam-macam orang dengan berbagai macam karakter. Hal itu yang membuatnya mengenal tipe-tipe orang yang tidak boleh dilupakan. ***

 

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah