Hanya Orang Bodoh yang Tertipu Main Judi Togel, Ini Alasannya

2 Juni 2022, 08:37 WIB
Ilustrasi: Bandar Judi Togel. /Pixabay/Hemann

SEPUTAR CIBUBUR- Togel atau Toto Gelap adalah tindakan yang melanggar hukum negara, sekaligus diharamkan oleh semua agama. Karena itu, siapa saja yang terbukti menjual Togel akan berurusan dengan pihak berwajib.

Dari dulu hingga sekarang, judi Togel dianggap sebagai salah satu judi yang meresahkan masyarakat sehingga harus dibasmi, meski masyarakat tetap membeli dan menjualnya hingga sekarang.

Lalu apa sebenarnya Togel itu? Togel adalah sebuah permainan judi yang menebak angka yang akan keluar di pemutar angka keluar misalnya di pengeluaran Singapore prize.

Sesuai dengan singkatannya (Toto Gelap), Togel merupakan judi tebak angka rahasia. Disebut judi gelap karena dilakukan secara tersembunyi oleh sebagian orang yang saling mengerti dan terlibat dalam permainan judi tersebut.

Baca Juga: Nyambi Jadi Pengepul Togel, Oknum Aparat Dibekuk

Intinya, togel adalah judi underground alias judi gelap yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Walaupun belakangan ini, sebagian bandar judi mulai berani menampakkan taringnya.

Perjudian ini sebenarnya sudah lama ada. Namun ia semakin marak dan digandrungi oleh masyarakat bodoh di Nusantara sejak terhapusnya perjudian lain yang kita kenal dahulu dengan nama “SDSB” (Sumbangan Dana Sosial Berhadiah).

Ketika judi ini terhapus pada awal tahun 1990, merekapun tak kehabisan akal busuk sampai tumbuhlah istilah togel yang sedikit demi sedikit merambah dalam masyarakat Indonesia raya pada kebanyakan daerah.

Baca Juga: Judi Togel Online Merajalela, Niat Hati Menjadi Kaya Hasilnya Malah Berujung Kehancuran

Bahaya Judi

Hati-hatilah dengan judi, wahai saudaraku! Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al Maidah: 90)

Lihatlah permusuhan sesama muslim bisa muncul akibat judi. Judi pun benar-benar telah memalingkan dari dzikrullah. Sadarilah!

إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ

“Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (QS. Al Maidah: 91)

Baca Juga: Maraknya Judi Togel Online yang Menawarkan Cara Instan Menjadi Kaya, Pemainnya Dibuat Tak Berpikir Jernih

Bahkan judi itu lebih berbahaya dari riba. Sebagaimana Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Kerusakan maysir (di antara bentuk maysir adalah judi) lebih berbahaya dari riba. Karena maysir memiliki dua kerusakan: (1) memakan harta haram, (2) terjerumus dalam permainan yang terlarang. Maysir benar-benar telah memalingkan seseorang dari dzikrullah, dari shalat, juga mudah timbul permusuhan dan saling benci. Oleh karena itu, maysir diharamkan sebelum riba.”

Togel termasuk judi

Para ulama sepakat akan haramnya judi. Ulama Syafi’iyah mengatakan bahwa jika dipersyaratkan ada taruhan dari dua belah pihak, yaitu yang menang itulah yang berhak dapat hadiah, maka seperti ini adalah judi yang haram. Bahkan seperti ini termasuk dosa besar. (Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, 39: 407)

Hakekat togel adalah judi. Di dalamnya ada taruhan dari setiap peserta, di mana yang mau ikutan judi togel tinggal menyisihkan uang untuk membeli nomor ke penyelenggara Togel, bisa beli 2 sampai 4 deret nomor.

Baca Juga: Menghitung Peluang Menang di Judi Slot Online

Nanti penyelenggara bakalan mengundi (mengocok nomor menggunakan rumus-rumus) yang mana kalau nomornya yang dibeli peserta keluar, peserta tersebut bakalan mendapat hasil taruhan yang berlipat ganda, tergantung berapa deret nomor yang mereka tebak dan benar. Tak bisa dielakkan, ini adalah senyata-nyatanya judi masal.

Misalnya, ikutan memasang Togel dengan menebak 2 deret nomor dengan Rp1.000. Yang mana (misalnya) bila menang mendapatkan 60.000 rupiah. Kalau dihitung, ada berapa kemungkinan 2 deret angka yang keluar? Dua deret itu kemungkinannya antara 01 sampai 99, alias ada 100 kemungkinan deret angka.

Artinya, peluang benar cuma 1 berbanding 100. Siapa yang mau ambil risiko dengan kemungkinan kecil seperti itu? Kita dapat katakan bahwa cuma orang bodoh saja yang mau ikut. Belum lagi orang yang berani memasang banyak buat beli 4 deret angka. Maka kemungkinannya bakal semakin kecil lagi, yaitu 1 berbanding 10.000.

Baca Juga: Johnny Depp Menang atas Amber Heard, Ungkap Pernyataan Lega: Kebenaran Takkan Mati

Secara teori peluang, untuk mendapatkan kemenangan dalam menebak 2 deret angka saja setidaknya kita harus 100 kali memasang nomor yang berbeda-beda. Dan kalau misalnya 100 kali tersebut dikalikan Rp1.000 (jumlah yang kita pasang), maka total yang sudah dikeluarkan adalah Rp100.000 , yang mana kalau pun kita menang cuma bakalan dapat 60.000 rupiah. Lihatlah malah rugi 40.000 rupiah kan? Hanya orang bodoh yang bisa tertipu dengan hal semacam ini.

Intinya, judi Togel itu tidak transparan. Dengan kata lain angka-angka yang keluar bisa saja seenak perut si penyelenggara. Dengan cara menjebak dan mengeluarkan angka yang tidak banyak orang menebaknya, biar tidak terjadi rugi bandar.

Intinya segala bentuk keburukan pasti dilakukan dalam proses judi Togel ini. Jadi, jangan sampai terpengaruh, apalagi ikut-ikutan jadi pesertanya. ***

 

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Rumaysho.com

Tags

Terkini

Terpopuler