Renungan Malam Kristiani: Doa Awal Tahun

1 Januari 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi - QUOTES TAHUN BARU 2023 Bukan dari FAJAR SAD BOY, Berisi Doa dan Harapan Hidup Lebih Baik. /pixabay/

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan saat ini diambil dari Yesaya 41 ayat 10 tertulis demikian:

“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”

Setiap memasuki tahun yang baru ada banyak tradisi yang dilakukan oleh berbagai kelompok masyarakat di berbagai negara.

Misalnya saja di Jepang ada tradisi memakan sup ozoni saat pagi di hari pertama di tahun yang baru dengan satu kepercayaan bahwa memakan sup itu akan membawa keberuntungan di sepanjang tahun.

Di Filipina ada tradisi dimana setiap keluarga harus menyediakan 12 macam buah-buahan yang berbentuk bulat pada hari pertama di tahun yang baru demi keberuntungan.

Di Irlandia ada tradisi mengetuk-ngetuk panci dan belanga dengan maksud untuk mengusir hal-hal negatif di sepanjang tahun yang akan dijalani.

Baca Juga: Menurut PM Singapura Negara itu Dapat segera Mencabut pembatasan COVID-19 yang Tersisa jika Situasi Stabil

Selain tiga tradisi ini di berbagai negara yang lain ada banyak hal-hal yang dilakukan dengan tujuan agar ada keberuntungan dan kesehatan serta kemakmuran.

Kita tentu tidak perlu ikut mempercayai berbagai kebiasaan itu. Dasar iman dan hidup kita adalah firman Tuhan.

Dan sudah pasti adalah kehendak Tuhan bagi kita untuk mengalami hidup yang berkemenangan.

Tuhan mau memberkati, Tuhan mau melindungi dan Tuhan mau menyatakan kebaikan demi kebaikanNya dalam hidup kita.

Kita semua dapat hidup tanpa keputusasaan, ketakutan dan kekuatiran di sepanjang tahun ini karena Tuhan itu baik dan kita perlu senantiasa percaya pada janji firmanNya.

Baca Juga: Link Download Salinan Perppu Cipta Kerja (Ciptaker) No 2 tahun 2022, Cermati Isi Lengkapnya

Untuk hidup dalam kemenangan kita perlu mengikuti rencana Tuhan bagi kita.

Bukan rencana kita sendiri yang kita paksakan kepada Tuhan. Kita perlu tunduk dan berserah serta melangkah dalam iman pada tuntunanNya.

Dalam ayat di atas Tuhan mengingatkan kita dengan kata-kata yang menghibur dan menguatkan bahwa Tuhan sendiri akan selalu bersama kita.

Tuhan memerintahkan setiap kita untuk tidak takut karena dia akan menopang kita dengan tangan kananNya yang kuat untuk membuat kita menang.

Sebagai manusia yang hidup di dunia ini kita seringkali diperhadapkan pada situasi yang menimbulkan ketakutan.

Tetapi firmanNya mengatakan dalam 1Korintus 10 ayat 13 bahwa pencobaan yang kita alami tidak melebihi kekuatan kita manusia, dan saat kita dicobai Tuhan akan memberikan jalan keluar sehingga kita dapat menanggungnya.

Tuhan adalah pribadi yang setia yang selalu hadir menolong kita pada saat kita memerlukan dan Dia selalu ada meskipun kita merasa tidak membutuhkannya.

Tuhan telah memberikan janji firmanNya untuk tidak takut karena Dia bersama kita selalu bahkan sampai akhir jaman Dia terus menyertai kita sebagaimana janjiNya dalam Matius 28 ayat 20.

Di hari pertama di tahun 2023 ini pesan firman Tuhan melalui Yesaya 41 ayat 10 buat kita adalah jalanilah hidup di sepanjang tahun ini tanpa ketakutan atau kekuatiran.

Karena Tuhan sendiri yang menyuruh kita untuk tidak takut dan Ia menjamin firmanNya itu dengan janji bahwa Tuhan akan beserta dan memegang tangan kita dalam setiap perjalanan untuk memastikan bahwa kita sampai pada kemenangan yaitu pada penggenapan rencanaNya yang baik dan sempurna.

Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita. Dia akan selalu menopang dan Tuhan akan menyatakan kuasaNya untuk menolong kita.

Di hari pertama di tahun yang baru ini mari kita mulai melangkah dengan iman kepada Tuhan.

Jangan takut dan gentar dengan situasi apapun yang terjadi. Semua ada di dalam kedaulatan Tuhan dan Tuhan akan menolong kita berjalan dalam rencanaNya.

Dan ketika rencanaNya yang kita jalani maka kita pasti tidak akan pernah gagal tapi selalu berkemenangan. ***

 

Sumber: Youtube Suara Injil

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler