Renungan Malam Kristiani: Kesetiaan Tuhan Menopang Kita

26 Februari 2023, 18:00 WIB
Tangan Tuhan siap menolong kita /Dokumentasi : id.pinterest.com/

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan pada saat ini terdapat dalam kitab Keluaran pasal 6 ayat 29-30 tertulis demikian:

“Tuhan berfirman kepadanya: Akulah Tuhan; katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, segala yang Kufirmankan kepadamu.”

“Tetapi Musa berkata di hadapan Tuhan: Bukankah aku ini seorang yang tidak petah lidahnya, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku?”

Baca Juga: Sri Mulyani Jenguk Korban penganiayaan Anak Pejabat Ditjen Pajak

Setelah proses tawar menawar dan sempat menolak mengalami panggilan Tuhan pertama kali karena ragu akan kemampuannya, kembali Musa menunjukkan keragu-raguannya saat telah menjalankan panggilan Tuhan.

Ia melihat sendiri bagaimana Firaun begitu berkeras hati dan malah menambah beban kerja bangsa Israel, dan ditambah bangsa Israel sendiri marah kepada Musa.

Semuanya itu membuat Musa menjadi ragu. Ragu akan dirinya, ragu akan keberhasilan misi yang ia jalankan dan ragu akan kuasa Tuhan.

Baca Juga: Hati-hati! Bandar Judi Slot Online Terus Jerat Mangsa hingga Rungkad, Pemuda Rugikan Teman Hingga Ratusan Juta

Sebenarnya hal yang manusiawi bila muncul keraguan dalam hati kita.

Terlebih ketika masalah demi masalah datang silih berganti, atau tantangan yang kita hadapi begitu besar tak tertandingi oleh kekuatan dan kemampuan kita sendiri.

Hanya saja keraguan itu tidak boleh menguasai diri kita, dan kita harus dapat mengatasinya dengan bersandar kepada Tuhan serta percaya bahwa Tuhan yang memanggil kita akan menyertai dan menyatakan kuasaNya.

Baca Juga: Mantan Rais Aam PBNU KH Alie Yafie Rais Tutup Usia

Hal yang luar biasa dari panggilan Musa ini adalah bukan terletak pada Musa tapi pada Tuhan yang memanggil, betapa kesabaran dan kesetiaan Tuhan itu sungguh begitu besar.

Biasanya terhadap orang yang ragu-ragu seringkali kita tidak punya belas kasihan, dan kita akan berhenti memberi kesempatan.

Tapi disini berbeda Tuhan masih mau bersabar, mau menopang, meneguhkan hati Musa dan memberinya kesempatan untuk terus melakukan panggilan Tuhan.

Dapat kita pelajari disini adalah tentang kesabaran dan kesetiaan Tuhan yang begitu besar atas kita yang dipanggilNya.

Tuhan tidak akan berpaling dari kita. Dia mau kita menggenapi panggilanNya. Dalam 1Tesalonika 5 ayat 24 tertulis “Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.”

Jadi Tuhan akan menolong kita untuk menggenapi panggilanNya. Kesetiaan Tuhan akan memastikan kita sampai pada tujuan dan rencana Tuhan.

Saat kita ragu ditengah proses menjalankan panggilanNya ingatlah bahwa Tuhan yang memanggil kita bukanlah Tuhan yang terbatas.

Tapi Ia adalah Tuhan yang Maha Kuasa dan yang tidak terbatas kekuatanNya.Ia sanggup menolong dan memberikan jalan keluar.

Sekalipun untuk suatu waktu tertentu kita harus menghadapi persoalan dan tantangan berat, tetaplah percaya dan andalkanlah Tuhan. Setialah selalu melakukan panggilanNya.***

 

Sumber: Youtube Renungan Malam

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler