SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan pada saat ini terdapat dalam kitab Ulangan 9 ayat 6 tertulis demikian:
“Jadi ketahuilah, bahwa bukan karena jasa-jasamu Tuhan, Allahmu, memberikan kepadamu negeri yang baik itu untuk diduduki. Sesungguhnya engkau bangsa yang tegar tengkuk!”
Terhadap Tuhan kita tidak bisa membanggakan diri kita, apa yang kita miliki, semua pencapaian kita bukanlah karena jasa-jasa kita terhadap Tuhan. Tapi semua adalah karena kebaikan dan kemurahan Tuhan.
Baca Juga: Pemilik Rumah Mewah di Legenda Wisata Cibubur, Jadi Tersangka KPK
Dalam ayat di atas Tuhan menegaskan melalui firmanNya bahwa bangsa Israel mendapatkan negeri yang baik itu bukan karena mereka layak, bukan karena mereka pantas, bukan karena jasa-jasa mereka atau kebaikan mereka.
Melainkan karena Tuhan melaksanakan janjinya kepada nenek moyang mereka. Tuhan itu setia pada apa yang Ia sudah katakan.
Bahkan ketika bangsa Israel berdosa dan memberontak kepada Tuhan, Tuhan masih tetap memelihara mereka dan memberikan berkatNya sesuai dengan janjiNya. Semua ini tidak lain karena kasih dan kesetiaan Tuhan.
Baca Juga: Ditanya Terkait Koalisi Partai Politik dan Capres, Ini Jawaban Tegas Jusuf Kalla
Melalui kebenaran ini kita semua diingatkan bahwa segala sesuatu yang kita miliki pada hakekatnya bukanlah karena jasa-jasa kita sendiri melainkan karena anugerah dari Tuhan.
Allah yang Maha Kuasa dan penuh kasih, Tuhan yang penuh dengan kebaikan memberikan kita berkat dan pemeliharaan, keberhasilan dan semua pencapaian yang baik.
Bahkan Tuhan memberikan kita anugerah keselamatan bukan karena kita pantas untuk menerimanya tapi semata-mata karena kemurahan Tuhan.
Dalam ayat ini firman Tuhan berkata “Sesungguhnya engkau bangsa yang tegar tengkuk”. Kalimat pernyataan ini merupakan sebuah teguran yang nyata dan sekaligus untuk membuat bangsa Israel sadar bahwa betapa mereka itu memang tidak pantas.
Tapi yang sungguh luar biasa adalah mereka menerima berkat kebaikan dari Tuhan.
Demikian juga kita, bila kita renungkan akan kasih Tuhan, Tuhan itu sungguh luar biasa baik.
Dia menunjukkan kasihNya bahkan ketika kita masih berdosa. Dia mau berkorban untuk menebus segala dosa kita.
Itu semua tidak lain adalah karena kasihNya bukan karena kita layak. Bukan karena kita pantas, bukan karena jasa-jasa kita.
Kita perlu selalu bersyukur kepada Tuhan dan tidak boleh sombong, merasa bahwa apa yang kita miliki adalah karena jasa-jasa kita.
Sebaliknya mari kita akui semuanya adalah karena anugerah kemurahan Tuhan.
Memang tentunya kita melakukan bagian yang menjadi tanggung jawab kita, ada upaya yang kita kerjakan tapi mengingat bahwa hidup kita ini, nafas kita, kekuatan kita, kepandaian yang kita miliki dan semua yang ada dalam diri kita dan semua yang kita miliki adalah dari Tuhan maka pada hakekatnya tidak ada yang dapat kita banggakan sedikitpun.
Tidak ada yang disebabkan karena jasa-jasa kita. Kita perlu menyadari bahwa semua adalah karena kemurahan Tuhan.
Rhema ayat ini buat kita adalah agar kita selalu rendah hati, bersyukur senantiasa dan menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan yang penuh kasih karunia.
Pujilah Tuhan karena kebaikanNya, pujilah Tuhan karena kasihNya, bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik.
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya. Ia melimpahi kita dengan berkatNya. Ia memagari kita dengan kuasaNya, dan Ia melingkupi kita dengan kasihNya. Semua itu adalah karena kemurahan Tuhan bagi kita. ***
Sumber: Youtube Renungan Malam