Renungan Malam Kristiani: Tiada yang Sama seperti Kita

7 Juni 2023, 18:00 WIB
Renungan Harian Kristen dan Katolik /Pixabay/judithcarnkwski

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam kitab Ulangan 33 ayat 29 tertulis demikian:

“Berbahagialah engkau, hai Israel; siapakah yang sama dengan engkau? Suatu bangsa yang diselamatkan oleh Tuhan, perisai pertolongan dan pedang kejayaanmu. Sebab itu musuhmu akan tunduk menjilat kepadamu, dan engkau akan berjejak di bukit-bukit mereka.”

Israel adalah bangsa yang kecil, jumlah penduduknya hanya sedikit tapi oleh kesetiaan Tuhan bangsa ini tetap ada sampai hari ini, bukan karena kehebatan mereka tapi karena kehebatan kuasa Tuhan.

Baca Juga: Bangun Perhutanan Sosial yang Produktif dan Berkelanjutan, KLHK Dorong KUPS Berorientasi Bisnis

Keberadaan bangsa ini secara lahiriah dari masa ke masa menunjukkan adanya upaya pemusnahan massal yang dilakukan oleh berbagai bangsa terhadap eksistensinya.

Tapi Tuhan menyatakan bahwa janjinya ya dan amin dengan memelihara keberlangsungan hidup mereka.

Kesetiaan Tuhan pada janjinya atas bangsa Israel menunjukkan tentang kepastian akan kesetiaannya juga atas kita semua, orang-orang yang percaya kepadaNya di dalam Kristus Yesus Tuhan kita.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Regenerasikan Tiga Hal

Kita adalah bangsa pilihan karena kasih karunia. Kita adalah imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri.

Sebagai umatnya maka tidak ada yang seperti kita, Tuhan membuat perbedaan antara orang yang percaya dengan yang tidak percaya. Dia membela dan melindungi kita.

Beberapa rhema yang terdapat dalam ayat ini buat kita adalah yang pertama kita adalah orang-orang yang berbahagia karena Tuhan.

Kata-kata berbahagialah engkau hai Israel tidak hanya ditujukan kepada bangsa Israel secara lahiriah tetapi kepada kita semua yang secara rohani adalah umat pilihanNya.

Di sini kita diingatkan bahwa Tuhan memberikan keutamaan dan berkat yang luar biasa bagi kita umatnya.

Israel sebagai bangsa terpilih memperoleh keuntungan yang tidak tertandingi karena mereka adalah umat yang diselamatkan oleh Tuhan.

Demikian juga bagi kita sebagai orang yang percaya, kita memiliki keutamaan besar dalam Kristus.

Kita dipilih dan diselamatkan oleh anugerahNya yang begitu besar dan itulah sebabnya mengapa kita dapat senantiasa bersukacita dan berbahagia di dalam Tuhan.

Kedua, perlindungan Tuhan selalu tersedia bagi kita. Dalam ayat ini Tuhan digambarkan sebagai perisai pertolongan dan pedang kejayaan bagi Israel.

Tuhan adalah pelindung kita yang kuat. Dia memberikan perlindungan bagi setiap kita terhadap orang-orang yang memusuhi kita.

Dalam perjalanan hidup ini kita seringkali berhadapan dengan berbagai tantangan, ketakutan dan bahaya. Namun kita tidak perlu takut karena Tuhan berada di sisi kita sebagai perisai pertolongan.

Ia bukan hanya memberikan perlindungan secara lahiriah tetapi juga memberikan kekuatan dan perlindungan rohani bagi kita.

Ketiga, dalam Kristus ada kemenangan. Bagian akhir ayat ini menyatakan “sebab itu musuhmu akan tunduk menjilat kepadamu  dan engkau akan berjejak di bukit-bukit mereka.”

Ini berbicara tentang janji kemenangan yang diberikan Tuhan kepada kita umatNya. Tuhan akan menjadikan musuh-musuh kita tunduk dihadapanNya dan Tuhan akan memberikan kita kemenangan atas segala rintangan yang menghadang.

Puncak dari kemenangan ini terjadi ketika Tuhan Yesus Kristus datang kedua kali untuk memberikan kita keselamatan dan kehidupan yang kekal.

Mari berbahagia di dalam Tuhan. Roma 8 ayat 31 berkata bahwa Tuhan dipihak kita karena itu tidak ada yang dapat melawan kita.

Sungguh suatu anugerah dan kasih karunia yang begitu besar kita semua berbahagia karena ada dalam perlindungan Tuhan. ***

Sumber: Youtube Renungan Malam

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler