Renungan Malam Kristiani: Tuhan Tahu Hati Kita

10 Juni 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi. Renungan harian Katolik hari ini 12 Maret 2023 tentang tidak membeda-bedakan. /PIXABAY/ Pexels

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan pada saat ini terdapat dalam Injil Lukas pasal 16 ayat 14-15 tertulis demikian:

“Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.”

Lalu Ia berkata kepada mereka: “Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.”

Baca Juga: Ramalan Bintang Aries dan Taurus, Sabtu 10 Juni 2023: Pendapatan dan Karir Anda Mendekati Titik Terkuat

Salah satu sifat dari Tuhan adalah Maha Tahu. Ia mengetahui segala sesuatu, Ia tahu masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang.

Tuhan adalah sumber dari segala pengetahuan baik yang sudah diketahui dan disadari manusia maupun yang belum diketahui.

Dan Tuhan mengetahui pikiran setiap orang bahkan sebelum pikiran itu ada.

Baca Juga: Haris Azhar Diduga Pernah Minta Saham Pt Freeport ke Luhut Binsar Pandjaitan

Steven Carno seorang pendeta presbiterian Inggirs pernah menuliskan bahwa kekuasaan adalah tangan Tuhan, kemahatahuan adalah mata Tuhan, belas kasihan adalah kesukaan Tuhan, kekekalan adalah durasinya Tuhan dan kekudusan adalah keindahan Tuhan.

Ibarat mata yang melihat, kemahatahuan Tuhan melihat segalanya bahkan sampai ke dalam hati manusia.

Tidak ada satupun yang tersembunyi di hadapanNya. Tidak seperti pengetahuan kita yang terbatas, pengetahuan Tuhan tidak terbatas.

Menyadari bahwa Tuhan itu Maha Tahu seharusnya membuat kita hidup dalam kebenaran dan dalam kehendak Tuhan, menyembahNya dan tidak menyimpang dari jalan-jalanNya.

Dalam ayat di atas Tuhan memperingatkan orang-orang Farisi yang terpandang dan dihormati serta dikagumi oleh banyak orang khususnya tentang sikap mereka yang mencintai uang dan menyatakan bahwa Tuhan tahu semua yang ada dalam hati mereka.

Dari apa yang tertulis dalam ayat ini kita mendapatkan rhema yang begitu bermakna buat kita semua.

Pertama, singkirkan semua kecintaan kita pada uang dan perkara harta serta materi. Uang memang diperlukan tapi kita tidak boleh menjadi tergantung pada uang atau tergila-gila pada uang dan harta.

Kita hidup dalam dunia yang serba materialistis dan terkadang kita terpaku pada pencarian akan harta dunia sehingga melupakan hal yang terpenting dalam hidup yaitu kehidupan yang berkenan kepada Tuhan.

Ini bukan berarti bahwa kita tidak boleh bekerja, tidak boleh mencari uang. Kita justru harus bekerja tapi maksudnya di sini adalah hati kita biarlah terpaut selalu kepada Tuhan dan mengasihiNya lebih dari pada apapun juga.

Kedua, Tuhan mengenal hati kita lebih baik daripada siapapun.Ia tahu tentang motivasi kita, pikiran kita dan perasaan kita yang paling dalam.

Kita tidak bisa menyembunyikan apapun dari Dia bahkan jika kita mencoba memperlihatkan gambaran yang berbeda di depan orang lain.

Kita mungkin bisa memanipulasi persepsi orang tentang kita, tapi kita tidak bisa memanipulasi Tuhan. Karena itu mari kita hidup jujur di hadapan Tuhan dan miliki hati yang sungguh-sungguh tulus mengasihiNya.

Ketiga, hidup kita di dunia ini hanya sementara. Semuanya akan kita tinggalkan, uang, harta kekayaan semuanya tidak akan kita bawa mati. Karena itu jangan lekatkan hati kita pada yang sementara tapi lekatkan hati kita pada Yang Kekal yaitu pada Tuhan Yesus Kristus, Allah yang benar.

Selama kita hidup di dunia ini biarlah kita senantiasa mencari Tuhan, mengutamakanNya selalu dalam kehidupan kita.

Tidak perlu kita berusaha untuk dikagumi orang karena yang terpenting adalah kita dikenal oleh Tuhan.

Tuhan tahu hati kita dan kita tidak bisa menyembunyikan sesuatu apapun dari Tuhan, karena itu fokuslah pada nilai-nilai yang dikenan oleh Tuhan dan mari kita hidup dengan cara yang seturut dengan kehendakNya. ***

 

Sumber: Youtube Suara Injil

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler