SEPUTAR CIBUBUR – Dalam keluarganya, KH. Abdurrahman Wahid atau akrab dipanggil Gus Dur adalah orang yang keras kepala dan susah diatur. Meski begitu, Gus Dur lebih dikenal sebagai sosok yang teguh pendirian, humoris, dan sabar.
Segudang jabatan yang pernah dia jabat seperti: Presiden Indonesia keempat dari, mantan Ketua Tanfidziyah (badan eksekutif) Nahdlatul Ulama, sekaligus pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tidaklan membuat Gus Dur sombong dan semena-mena kepada orang lain.
Malah tidak jarang Gus Dur yang sepelekan, bahkan suatu ketika, dia pernah dikecam dengan kata-kata kasar dari seorang laki-laki yang berbeda paham dengannya. Boleh bilang sudah mengarah pada caci maki dengan penuh kebencian kepada Gur Dur.
Baca Juga: INTERMEZZO: Jok ala Gus Dur, Diplomasi Nasi Goreng yang Meluluhkan Hati Megawati
Diperlakukan seperti itu Gus Dur hanya diam, mendengarkannya dengan sabar, tenang dan tidak berkata apa pun. Melihat terjadian itu seorang muridnya marah gurunya diperlakukan tidak sopan.
Setelah lelaki tersebut pergi, si murid dengan penasaran bertanya:
"Mengapa Gus Dur diam saja tidak membalas makian lelaki tersebut."
Beberapa saat kemudian, maka Gus Dur balik bertanya kepada si murid:
Baca Juga: INTERMEZZO: Jok ala Gus Dur, Proyek Jembatan Surga Neraka yang Tak Kunjung Selesai