Jika Para Pemuda Tidak ‘Culik’ Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok, Mungkin Indonesia Belum Merdeka

- 1 Agustus 2021, 19:47 WIB
Ir. Soekarno membaca teks Proklamasi Kemerdekaan RI, pada 17 Agustus 1945
Ir. Soekarno membaca teks Proklamasi Kemerdekaan RI, pada 17 Agustus 1945 /Dok. Arsip Nasional RI

SEPUTAR CIBUBUR – Bagi bangsa Indonesia Agustus merupakan bulan yang sangat penting dalam sejarah perjalanan pembentukan Indonesia sebagai nation state (negara bangsa). Karena di bulan Agustus inilah, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia sebagai negara baru diproklamasikan.

Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 inilah menjadi tonggak bagi bangsa Indonesia untuk mengatakan kepada dunia internasional bahwa Indonesia sejak saat itu berstatus sebagai negara merdeka dan terbebas dari penjajahan negara lain.

Namun penting bagi kita untuk mengetahui beberapa peristiwa penting sebelum kemerdekaan Indonesia itu diproklamasikan.

Baca Juga: National Girlfriend Day 1 Agustus, Beredar Twibbon Lucu dan Cara Lainnya

“Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah (Jasmerah)”  adalah semboyan yang terkenal yang diucapkan oleh Kata Bung Karno (Presiden RI Pertama), dalam pidatonya yang terakhir pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1966.

Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki

Memontum penting yang mengawali para pemuda untuk segera bergerak memerdekaan diri dari Jepang adalah terjadinya serangan sekutu secara besar-besaran terhadap Jepang, yang kemudian dikenal sebagai pengeboman  Hiroshima dan Nagasaki atau bom atom Hiroshima dan Nagasaki, pada tangga 6 dan 9 Agustus 1945, yang membuat meluluhlantakkan kedua kota utama di ‘Negeri Matahari Terbit’ itu.

Jepang waktu itu tidak punya pilihan lain selain tunduk dan takluk, serta menyatakan menyerah tanpa syarat kepada sekutu yang dipimpin Amerika Sekitar dan Inggris  pada 14 Agustus 1945. Setelah itu, Jepang harus menyerahkan semua negara jajahannya kepada negara-negera sekutu, termasuk Indonesia.

Namun Jepang tidak mau begitu saja menyerahkan Indonesia dengan gampang, karena itu Jepang membentuk Panita Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x