Ia pun melanjutkan bahwa melalui program-program Kampus Merdeka, Kemendikbudristek berusaha membebaskan mahasiswa Indonesia dari batasan-batasan untuk belajar.
Menteri Nadiem pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung IISMA.
“Terima kasih kepada LPDP, Kementerian Luar Negeri, perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi negara tujuan atas dukungan dan kerja sama yang baik sekali kepada mahasiswa untuk mengikuti program-program Kampus Merdeka,” tuturnya.
Menteri Nadiem menambahkan, sekarang sudah tidak ada lagi batasan dalam hal akademik karena semua program Kampus Merdeka bernilai 20 SKS.
Terkait pendanaan, semua peserta program Kampus Merdeka mendapat dukungan dari LPDP. Selain itu, keragaman program yang ditawarkan juga menghilangkan batas-batas bidang ilmu dan peminatan.
“Sekarang sudah waktunya adik-adik mahasiswa memerdekakan diri dari hal-hal yang membatasi,” tegasnya.
Kepada para penerima Beasiswa IISMA, Menteri Nadiem berpesan agar mahasiswa berani mencoba hal-hal baru, menjalin pertemanan baru, agar ketika pulang nantinya mendapatkan pengetahuan serta pengalaman baru yang bermanfaat untuk diri dan lingkungan sekitar.
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam, berharap, para mahasiswa bisa menjadi duta-duta budaya nusantara di perguruan tinggi negara tujuan.***