Network
SEPUTAR CIBUBUR - Saat ini tengah ramai diperbincangkan masyarakat perihal Spirit Doll atau Boneka Arwah yang dimiliki oleh beberapa kalangan publik figur.
Spirit Doll ini dilakukan oleh mereka yang memilikinya layaknya seorang anak pada umumnya.
Tak jarang para pemilik Spirit Doll ini memamerkan bonekanya di akun media sosial mereka seperti Instagram, bahkan ada juga yang mengadopsinya sebagai anak.
Baca Juga: Berikut Cara Mudah Cek Daftar Penerima dan Cara Pencairan Dana PIP di Link pip.kemdikbud.go.id
Adapun deretan publik figur yang memiliki Spirit Doll mulai dari Ivan Gunawan, Soimah, Ruben Onsu, Celline Evangelista, Roy Kiyoshi, Lucinta Luna dan Nora Alexandra.
Lantas bagaimana pandangan Islam mengenai fenomena ini?
Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan mengenai hal tersebut seperti dikutip seputarcibubur.com melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official, Jumat, 7 Januari 2022.
Baca Juga: 5 Fakta Lengkap Video Belatung yang Viral, Ada Soal Rekayasa yang Bikin Shock
Pada saat pembawa acara menjelaskan mengenai fenomena Spirit Doll ini, Ustadz Adi Hidayat justru balik bertanya.
"Kenapa ga anak beneran aja? Kan masih ada fakir miskin, kemudian juga yang membutuhkan perhatian ini," ujar Ustad Adi Hidayat.
Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan terlebih dahulu mengenai definisi arwah itu sendiri.
Baca Juga: LINK VIDEO Belatung TANPA SENSOR Jadi Buruan, Netizen Kepo Ungkap Perasaan Setelah Nonton
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa arwah itu bentuk jamak dari kata ruh, yang merupakan sumber kehidupan bagi setiap makhluk yang memiliki nyawa.
Manusia dapat hidup juga berkat ruh yang diberikan oleh sang pencipta, Allah SWT.
Untuk dapat memperjelas penjelasan yang diberikan, Ustadz Adi Hidayat menjabarkan dan membacakan surat Al Isra ayat 85 yang membahas tentang ruh.
Baca Juga: Jawab Jenderal Dudung yang Bilang Tuhan Bukan Orang Arab, Ustadz Adi Hidayat: Lantas Orang Mana?
"Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, 'Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit.' QS. Al-Isra' Ayat 85.
Dari situ, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa semua ruh itu bersumber dari Allah SWT, manusia tidak dapat menggali semua esensi kehidupan terlebih tentang ruh tersebut.
"Tidak semua esensi kehidupan itu bisa digali oleh manusia, bisa ditangkap, diketahui oleh manusia, sehingga dari sini ada celah-celah dari manusia unutuk berpasrah kepada Allah SWT bahwa dirinya lemah," kata Ustadz Adi Hidayat.***
