Puasa Dzulhijjah dapat Lipat Gandakan Pahala, Simak Keutamaan, Tata Cara, dan Niatnya

- 29 Juni 2022, 14:54 WIB
Ilustrasi Puasa Dzulhijjah
Ilustrasi Puasa Dzulhijjah /ANTARA/Prasetyo Utomo/

SEPUTAR CIBUBUR - Bulan Dzulhijjah tidak hanya identik dengan hari raya kurban dan ibadah haji.

Memasuki sepuluh hari pertama bulan tersebut, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti perbanyak dzikir, sedekah, baca Al-Qur’an, dan berbagai macam amalan sunnah lainnya.

Salah satu ibadah yang sangat diajurkan adalah puasa sunnah pada tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah.

Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah."

Baca Juga: UPDATE HAJI 2022: PPIH Harap Penetapan Kuota Haji Dikeluarkan Lebih Awal

Para sahabat bertanya: "Tidak juga dari jihad fi sabilillah?"

Beliau menjawab: "Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.”

Hadits ini mengungkapkan anjuran untuk memperbanyak amal ibadah pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, amal ibadah apa saja. Seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, bertasbih, bersilaturahim, dan berpuasa.

Ibnu Hajar (w. 1449 M) dalam Fath al-Bârî menjelaskan, keistimewaan sepuluh hari pertama tersebut disebabkan pada hari itu terkumpul ibadah-ibadah utama, yaitu shalat, puasa, sedekah, dan haji. Sesuatu yang tidak ditemukan di bulan lain. (Ibnu Hajar, Fath al-Bârî, juz 3, h. 390).

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x