Network
SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan pada saat ini terdapat dalam 1Korintus 13 ayat 4a dan Amsal 16 ayat 32 tertulis demikian:
“Kasih itu sabar.”
“Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.”
Baca Juga: Ini Ucapan Bursok yang Bikin Murka Sri Mulyani
Kesabaran Tuhan kepada kita begitu luar biasa. Kita yang berdosa masih diberinya kesempatan bahkan dianugerahkan pengampunan, keselamatan dan kehidupan kekal melalui karya pengorbananNya di atas salib. Tuhan mau kita juga bersikap sabar terhadap sesama kita.
Dalam 1Korintus 13 ayat 4a tertulis “kasih itu sabar”. Salah satu definisi kesabaran adalah kemampuan untuk menerima atau mentolerir masalah keterlambatan, kesalahan atau penderitaan tanpa menjadi marah, kesal, cemas atau kuatir.
Tentu pengertian sabar ini tidak terbatas pada hal itu saja. Tapi pada kerelaan kita untuk menunggu, kesediaan untuk menguasai diri di tengah situasi yang sulit dan yang memaksa kita untuk bereaksi negatif dan juga kemauan untuk mengampuni meskipun itu terasa berat.
Dalam Amsal 16 ayat 32 secara analogi memberikan kita nasehat tentang pentingnya kesabaran dan menguasai diri dalam hidup kita.
Kita seringkali menganggap orang yang gagah perkasa atau kuat sebagai orang yang hebat juga kita kagum dengan para pahlawan yang berani.
Tapi ayat ini mengajarkan bahwa orang yang sabar, yang mampu mengendalikan dirinya itu jauh lebih hebat.
Dalam kehidupan di sekitar kita, kita bisa menemukan ada begitu banyak contoh.
Baca Juga: Polsek Cileungsi Bongkar Jaringan Pelaku Gas Oplosan
Orang yang kelihatannya nampak gagah perkasa tetapi mudah marah dan cepat kehilangan kesabaran.
Mereka seringkali mengambil tindakan yang merusak dan merugikan diri mereka sendiri dan orang lain.
Namun orang yang sabar dapat mengendalikan emosi dan mengambil keputusan yang bijaksana.
Ada sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa orang yang tidak sabar membuka pintu petaka bagi dirinya sendiri.
Mungkin kita merasa orang lain diuntungkan dengan kesabaran kita padahal sebenarnya kitapun mendapatkan manfaat melalui sifat sabar kita.
Kesabaran menghindarkan kita dari bencana. Kesabaran membuat kita terhindar dari masalah.
Mari belajar sabar dalam segala situasi dan mulailah itu dalam keluarga kita, dalam lingkungan dimana kita berada.
Di tempat kerja, dalam pelayanan, dalam pergaulan dan dalam segala hal di hidup kita.
Ingatlah bahwa kita harus saling mengasihi, ini adalah perintah Tuhan dan salah satu ciri dari kasih itu adalah sabar.
Kalau ada diantara kita selama ini sudah bersikap tidak sabar mungkin itu terhadap suami, atau terhadap isteri atau anak-anak atau terhadap orang lain di sekitar kita mari kita ingat pesan firman Tuhan ini untuk sabar dalam menghadapi segala keadaan.
Jadilah kuat dalam kesabaran. Mintalah pertolongan Tuhan untuk memampukan kita sabar seturut dengan kehendak firmanNya.
Roh Kudus akan menolong kita senantiasa menjadi pribadi yang sabar dalam pikiran, perkataan dan tindakan kita.***
Sumber: Youtube Suara Injil
