Renungan Malam Kristiani: Jangan Lewatkan Kesempatan

- 9 Juni 2023, 18:00 WIB
Renungan Harian Kristen: 19 Juni 2022 Anak yang Bijak Membawa Sukacita Bagi Orang Tua
Renungan Harian Kristen: 19 Juni 2022 Anak yang Bijak Membawa Sukacita Bagi Orang Tua /Foto oleh MART PRODUCTION dari Pexels/

SEPUTARCIBUBUR- Pembacaan Alkitab pada saat ini terdapat dalam Injil Lukas pasal 19 ayat 1 tertulis demikian:

“Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu.”

Jangan lewatkan kesempatan anugerah Tuhan yang berharga karena begitu kesempatan itu lewat maka kita tidak akan lagi punya kesempatan.

Baca Juga: Heboh Broker Internasional Ditetapkan Tersangka Kasus FIN888, Korban Desak Segera Tersangkakan Pelaku Utama

Sepanjang waktu umur hidup kita di bumi ini Tuhan memberikan kesempatan untuk kita meresponi anugerahnya dan Tuhan menanti-nanti untuk kita membuka hati bagiNya dengan penuh kerinduan.

Ada orang yang suka menunda-nunda dan mengatakan nanti saja tanpa menyadari bahwa waktu terus berjalan dan aeros Tuhan bisa berlalu bila tidak diresponi dengan sikap yang benar.

Dalam ayat di atas Yerikho merupakan kota yang temboknya pernah diruntuhkan saat bangsa Israel masuk ke Tanah Kanaan setelah mereka keluar dari Mesir.

Baca Juga: Tujuh Rekomendasi Film Indonesia yang Tayang Juni 2023 di Bioskop

Yerikho menjadi tempat dimana Tuhan menunjukkan kuasaNya yang ajaib dalam meruntuhkan tembok-tembok penghalang.

Di sini kita membaca dalam perjalananNya menuju Yerusalem Tuhan Yesus melewati kota Yerikho ini dan disebutkan dalam ayat ini Ia berjalan terus melintasi kota itu.

Tuhan tidak berdiam lama-lama di kota itu, ia hanya transit dalam jangka waktu yang sebentar tapi kehadiran Tuhan Yesus yang sebentar itu tidak disia-siakan oleh Zakheus.

Kesempatan berharga itu tidak dilewatkan olehnya. Ia berusaha untuk melihat siapa Yesus.

Ia ingin mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan dan ia tidak menyangka bahwa perjumpaan itu lebih dari pada apa yang ia sangka. Sebab itu menjadi perjumpaan yang mengubahkan hidupnya.

Disini kalau kita baca ayat-ayat selanjutnya satu-satunya pribadi yang membuat Tuhan Yesus bertahan menginap di kota itu adalah Zakheus.

Tuhan Yesus menumpang di rumah Zakheus. Zakheus sehari-harinya adalah seorang pemungut cukai dan ia tidak disukai oleh banyak orang.

Tapi meskipun Zakheus memiliki reputasi yang buruk di mata orang, hatinya merindukan untuk berjumpa dengan Yesus.

Ia tidak ingin melewatkan kesempatan itu, jadi ia melakukan segala yang ia bisa untuk melihat Tuhan Yesus.

Masalah tubuh fisik yang menghalangi dia untuk melihat Tuhan tidak membuatnya menyerah begitu saja.

Ia naik ke atas pohon ara agar bisa melihat Tuhan. Sebenarnya pejabat seperti Zakheus akan merasa malu untuk naik ke atas pohon.

Tapi ia meninggalkan perasaan malunya itu demi berjumpa dengan Kristus. Apa yang menjadi pesan firman Tuhan buat kita melalui ayat ini adalah jangan pernah melewatkan kesempatan untuk menerima anugerah kasih karunia Tuhan.

Seperti Zakheus yang tidak melewatkan kesempatan yang berharga itu, kita hendaknya memiliki kepekaan untuk menggunakan kesempatan yang ada agar kita berjumpa dengan Tuhan Yesus secara pribadi.

Dibutuhkan keberanian dan kemauan untuk mengatasi hambatan  dan mengambil tindakan nyata untuk menjemput kesempatan yang berharga itu.

Jangan biarkan ketakutan, keraguan atau pandangan negatif orang lain serta status jabatan sosial kita menghalangi kita untuk mengambil langkah iman untuk berjumpa secara pribadi dengan Tuhan Yesus.

Tuhan memberikan kesempatan kepada setiap kita dari waktu ke waktu. Dalam Wahyu 3 ayat 20 di situ tertulis bahwa Tuhan berdiri di muka pintu hati kita. Dia mengetuk dan menunggu kita untuk membuka hati bagi Tuhan.

Mungkin selama ini kita masih hidup dalam dosa dan kita tidak menggunakan kesempatan untuk berubah dan bertobat. Mari saat ini gunakan kesempatan, jangan lewatkan kairos Tuhan.

Pertanyaan buat kita secara pribadi “Maukah kita mengambil kesempatan yang berharga itu? Jangan biarkan anugerah keselamatan dari Tuhan lewat begitu saja.

Jangan biarkan khairosnya berlalu dari hidup kita dan membuat kita menyesal di kemudian hari dalam keabadian .

Kalau ada diantara kita yang saat ini belum percaya kepada Tuhan Yesus mari buka hatimu, percayalah kepadaNya agar kita selamat dan memiliki anugerah kehidupan yang kekal.***

 

Sumber: Youtube Suara Injil

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x