Network
SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan pada saat ini terdapat dalam kitab Yosua pasal 4 ayat 6-7 tertulis demikian:
“Supaya ini menjadi tanda di tengah-tengah kamu. Jika anak-anakmu bertanya di kemudian hari: Apakah artinya batu-batu ini bagi kamu?”
“Maka haruslah kamu katakan kepada mereka: Bahwa air sungai Yordan terputus di depan tabut perjanjian Tuhan; ketika tabut itu menyeberangi sungai Yordan, air sungai Yordan itu terputus. Sebab itu batu-batu ini akan menjadi tanda peringatan bagi orang Israel untuk selama-lamanya.”
Di Chile ada sebuah monumen raksasa yang disebut dengan Tangan Gurun berlokasi di gurun Atacama persis di tepi pantai Hawai yang mudah diakses dan dilihat orang.
Monumen terkenal ini merupakan karya dari pematung Chile bernama Mario Irareazabal yang mengekspresikan kondisi emosi pribadinya.
Di dunia ini ada berbagai patung atau monumen yang didirikan dengan tujuan untuk mengingat akan seseorang, mengingat akan suatu kondisi perasaan, peristiwa dan juga untuk mengingat akan Tuhan.
Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Tuhan Tahu Hati Kita
Dalam ayat di atas kita membaca bagaimana Yosua menyuruh para tua-tua atau pemimpin dari tiap suku Israel untuk mendirikan tugu atau monumen dari batu untuk menjadi tanda peringatan bagi anak-anak mereka tentang perbuatan ajaib Tuhan atas mereka yang telah memimpin masuk ke Tanah Perjanjian melewati Sungai Yordan.
