Network
SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam 2 Korintus 7 ayat 16 tertulis demikian:
Aku bersukacita, sebab aku dapat menaruh kepercayaan kepada kamu dalam segala hal.
Ada kisah tentang seorang suami yang setiap kali pergi ke luar kota membuat isterinya was-was di rumah, tidak tenang dan selalu gelisah bahkan murung dan bersedih.
Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Sikap Benar Atasi Masalah
Hal itu disebabkan karena suaminya susah dipercaya. Sikap sang suami membuat isterinya tidak bersuka cita karena tidak dapat dipercaya.
Ada juga kisah lain tentang seorang pemilik usaha yang mempercayakan perusahaannya kepada seorang manajer. Sang pengusaha merasa tenang karena semua urusan berjalan lancar dan setiap masalah dapat diselesaikan.
Bahkan perusahaannya mendapat keuntungan. Ia bergembira karena sang manajer dapat dipercaya. Sadarkah kita bahwa kita semua adalah manajer dari waktu, talenta dan kehidupan yang dipercayakan oleh Tuhan?
Kalau kita bertanggung jawab atas semuanya itu dengan baik, kita dapat dipercaya maka itu menyukakan hati Tuhan.
Dalam ayat di atas rasul Paulus mengungkapkan sukacitanya karena jemaat di Korintus dapat dipercaya. Paulus memuji jemaat di Korintus yang bertobat setelah mendapat teguran darinya.
