Renungan Malam Kristiani: Teladan Tuhan yang Heran

- 21 November 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi: di caci maki atau di cemooh/Pexels
Ilustrasi: di caci maki atau di cemooh/Pexels /

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam 1 Petrus 2 ayat 23 tertulis demikian:

“Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.”

Insiden caci maki yang terjadi di dalam pesawat karena adanya kesalahpahaman dan ketidaksalingmengertian dilaporkan mengalami peningkatan.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Berhasil Dimana Saja

Salah satu penyebabnya misalnya adalah kursi pesawat yang diturunkan ke belakang. Penumpang di belakangnya biasanya tidak terima dan kemudian terjadilah pertengkaran dan muncul cacian dan hinaan bahkan perkelahian terhadap satu sama lain.

Dimanapun kita berada, kita perlu menjaga sikap agar tidak terpancing emosi meskipun ada caci maki, hinaan, ataupun umpatan yang diarahkan kepada kita.

Seperti Tuhan Yesus yang tidak membalas cacian tapi berdiam, biarlah kita juga memilih untuk berdiam dan berdamai dalam segala situasi.

Baca Juga: Moncong Putih Rajin Kritik Jokowi, Puan : Kami Masih Dukung Presiden

Dalam ayat di atas Tuhan Yesus tidak membalas ketika Ia dihina dan dipermalukan, ini adalah sikap yang luar biasa dari Tuhan Allah yang berkuasa, mengingat kita manusia cenderung merasakan dorongan untuk membalas ketika kita disakiti atau dihina.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x