Renungan Malam Kristiani: Bersatu Dalam Persamaan

- 26 November 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi cara mengaplikasikan konsep gotong royong dalam kehidupan sehari-hari
Ilustrasi cara mengaplikasikan konsep gotong royong dalam kehidupan sehari-hari //Unsplash/Toa Heftiba

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam 1 Tawarikh 24:31 tertulis demikian:

“Mereka ini pun, sama seperti saudara-saudara sesuku mereka, anak-anak Harun, membuang undi di depan raja Daud, di depan Zadok, Ahimelekh dan para kepala puak, para imam dan orang Lewi. Dalam hal ini seorang kepala puak sama dengan saudaranya yang terkecil.”

Dalam keseharian seringkali kita melihat pada perbedaan yang ada di sekitar kita dan itu membuat kita bersikap berbeda padahal seharusnya tidak.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Bukan Keharusan Tapi Cinta

Yang lebih aneh dari pada itu adalah kita melihat ada persamaan tapi kita membedakan. Sama-sama satu keluarga, sama-sama satu marga, sama-sama satu kampung tapi kita membedakan dan memperlakukan orang secara berbeda.

Sama-sama satu bangsa, sama-sama manusia tapi kita menyikapi orang dengan cara yang berbeda. Kita menganggap orang lain lebih rendah dari kita walaupun kita sama-sama ciptaaan Tuhan.

Tidak akan ada perbedaan bila sikap kita tidak membeda-bedakan. Tidak akan ada diskriminasi bila kita tidak menggolongkan orang. Kita hendaknya melihat persamaan dan bersatu dalam persamaan.

Baca Juga: Ngeri, PPATK Sebut Transaksi Judi Online Tembus Rp500 Triliun

Dalam ayat di atas jelas dikatakan bahwa kaum Lewi membagi tugas dengan membuang undi seperti yang dilakukan oleh anak-anak Harun yang membuang undi dihadapan raja Daud.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x