SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam 2 Tawarikh 17:6a tertulis demikian:
“Dengan tabah hati ia hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan.”
Ada kisah tentang seorang anak muda yang bekerja di sebuah perusahaan dan dimarahi managernya sedemikian rupa sampai kata-kata yang menyakitkan terucap oleh sang manager kepadanya.
Baca Juga: Revitalisasi Jembatan Otista Bogor Selesai, Siap Diresmikan Jokowi
Tapi mendengar itu pemuda ini hanya mengangguk, meminta maaf dan tidak marah dengan apa yang diucapkan managernya.
Selanjutnya ia bekerja menuruti aturan dan tuntutan yang ditetapkan oleh perusahaan.
Rupanya sikapnya yang tidak melawan mendapatkan penilaian yang positif dan karena kinerjanya menjadi semakin baik ia pun dipromosikan.
Baca Juga: PLTU Sintang Gunakan 100 Persen Biomassa Cangkang Sawit
Seringkali jiwa kita bergejolak, darah kita istilahnya jadi mendidih kalau dimarahi atau dibentak oleh siapapun. Namun kita perlu belajar satu hal yang namanya ketabahan.