Renungan Malam Kristiani: Tabah Dalam Tantangan

- 17 Desember 2023, 20:15 WIB
Foto anak berdoa saat bangun tidur (istimewa)
Foto anak berdoa saat bangun tidur (istimewa) /Felix Tendeken/

Diantaranya adalah Ayub yang memiliki ketabahan dalam penderitaannya karena ujian yang diijinkan Tuhan, ia kehilangan segalanya.

Kehilangan harta, kehilangan anak-anaknya dan ditambah lagi ia kehilangan kesehatannya. Ia menderita sakit yang parah.

Tapi meskipun demikian ia tidak mengutuki dan tidak menyalahkan Tuhan tapi ia tetap memuji dan mengakui kebesaran Tuhan.

Ayub berkata “Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil. Terpujilah nama Tuhan.”

Selain Ayub ada Yusuf yang begitu tabah menghadapi pengkhianatan dari saudaranya sendiri dan juga fitnah yang begitu jahat dari majikannya.

Meskipun menderita ia tidak meninggalkan imannya kepada Tuhan. Rasul Petrus juga adalah contoh ketabahan dalam mengikuti perintah Tuhan. Ia dipenjara karena memberitakan firman tapi ia tidak menjadi lemah tapi tabah dalam menghadapi semuanya.

Ketabahan membawa kita pada kesempurnaan. Ketabahan membawa kita pada kebaikan. Ketabahan membuat kita mengalami berkat-berkatNya. Dalam Kisah Para Rasul 27 ayat 25 tertulis “tabahkanlah hatimu.”

Saat ini kalau ada diantara kita yang ingin menyerah, ingin berhenti dalam mengikuti Tuhan, ingin berhenti melakukan kebaikan, ingin menyerah dalam mengerjakan pelayanan, ingin menyerah dalam menjalani visi Tuhan, ingin menyerah dalam menjalani rumah tangga jadilah tabah.

Kuatkan hatimu, sabar dalam setiap keadaan karena ada berkat yang menanti kita. Ada kemenangan dibalik ketabahan. ***

 

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x