Renungan Malam Kristiani: Pemilu Pilih Siapa?

- 5 Januari 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi PTPS akan diterjunkan saat Pemilu 2024./pixabay/oranw
Ilustrasi PTPS akan diterjunkan saat Pemilu 2024./pixabay/oranw /

Jangan biarkan perbedaan pilihan di Pemilu membuat kasih kita terhadap sesama lenyap. Jangan sampai keluarga terpecah, jangan sampai gereja terbagi tiga atau komunitas rohani kita jadi bubar karena perbedaan pilihan.

Bersikaplah bijaksana menghadapi Pemilu ini. Berbeda pilihan boleh saja tapi jangan sampai membuat kita bermusuhan dan terpecah.

Orang-orang yang beriman harus saling mengasihi. Ini adalah sebuah perintah utama yang setara dengan perintah untuk mengasihi Tuhan.

Alasan mengapa kita orang-orang beriman harus saling mengasihi tidak lain adalah karena kasih itu berasal dari Allah, dan tanda bahwa kita mengenal Allah adalah mengasihi sesama.

Jadi kalau kita mengaku mengenal Tuhan Yesus tapi tidak mengasihi sesama kita dalam keseharian maka itu adalah suatu pengakuan yang tidak ada buktinya.

Setiap orang yang benar-benar mengasihi Tuhan telah dilahirkan dari Tuhan. Dilahirkan kembali dan mengenal Tuhan.

Orang yang disebut dilahirkan dari Allah adalah orang yang percaya kepada Kristus. Karena iman kepadaNya membuat kita dibaharui dan dijadikan sebagai anak-anak Allah yang hidup.

Hasil dari iman kepada Kristus membuat kita dibenarkan dan memiliki hubungan yang dekat denganNya sehingga kita mengenal Allah.

Tanggal 14 Februari 2024 nanti akan menjadi momen Pemilihan Umum untuk memilih Presiden, Wakil Presiden serta memilih anggota-anggota lembaga legislatif di pusat dan daerah.

Menghadapi Pemilu ini siapakah yang akan kita pilih? Apapun pilihan kita pilihlah untuk mengasihi keluarga dan mengasihi sesama kita di atas pilihan dalam Pemilu.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x