SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam Mikha 7:18 tertulis demikian:
“Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia?”
Tasou Micah Pappas atau dikenal dengan Tas Pappas menjadi juara dunia skateboarding pada tahun 1996. Namun setelah menjadi nomor satu ia malah terjerumus ke dalam dunia narkoba. Ia menjadi pecandu bersama dengan adiknya yang juga adalah pemain skateboard dunia.
Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Tuhan di Sepanjang Kehidupan
Kehidupan mereka menjadi hancur karena keterlibatan pada obat terlarang. Mereka tidak bisa lagi fokus dalam olahraga yang telah mengangkat nama mereka.
Tas Pappas dan adiknya kemudian terlibat kasus kriminal dan setelah kematian adiknya yang bernama Ben, Tas Pappas mengalami depresi berat, ia terus kecanduan narkoba.
Suatu saat ia tertangkap di bandara Sydney karena membawa narkoba dan ia dimasukkan dalam penjara selama tiga tahun.
Baca Juga: Wow! Hilirisasi Produk Sawit bakal Tembus US$107,02 Miliar 2028
Di dalam penjara ia menemukan Tuhan Yesus secara pribadi dan mulai mengalami pemulihan dari depresi, dan ia berhasil meninggalkan ketergantungannya pada narkoba.