Renungan Malam Kristiani: Mengapa Umur Manusia Dibatasi Tuhan?

- 8 Maret 2024, 18:39 WIB
Ilustrasi kue ulang tahun.
Ilustrasi kue ulang tahun. /Pixabay/

Dalam Kejadian 5:5 tercatat umur Adam 930 tahun, umur Set 912 tahun, Enos 905 tahun, Kenan 910 tahun, Mahalaleel 895 tahun dan Yared berumur 960 tahun.

Semua yang hidup sebelum air bah terjadi mencapai angka 900 tahunan. Sesudah air bah masih tercatat bahwa Nuh seorang yang selamat dalam bencana besar itu mencapai umur 950 tahun.

Tapi sesudah itu, umur manusia perlahan menjadi menyusut dan hanya mencapai angka seperti yang dinyatakan di ayat ini.

Musa berumur 120 tahun ketika meninggal sebagaimana tertulis dalam Ulangan 34:7. Yosua juga meninggal di usia 110 tahun tertulis dalam Hakim-hakim 2:8.

Sementara itu Daud meninggal ketika ia berumur 70 tahun. Hal ini dihitung berdasarkan umur ketika ia menjadi raja yaitu 30 tahun, ditambah dengan lamanya ia memerintah yaitu 40 tahun.

Ada satu hal yang menjadi pertanyaan kita, mengapa usia manusia dibatasi oleh Tuhan? Tuhan membatasi umur manusia bukan tanpa sebab tapi ada alasan kuat mengapa hal ini terjadi.

Penyebabnya adalah karena umur yang sangat panjang membuat manusia jadi lupa diri dan tidak takut akan Tuhan. Orang-orang di jamannya Nuh sesuai konteks nats ayat hari ini hidup dalam berbagai dosa dan kejahatan.

Itu sebabnya Tuhan berfirman bahwa rohNya tidak akan selamanya tinggal di dalam manusia. Karena manusia itu adalah daging dan umur manusia hanya akan 120 tahun saja.

Apa yang menjadi pesan firman Tuhan buat kita? dalam rentang usia hidup yang Tuhan anugerahkan kepada kita, biarlah kita memiliki sikap yang benar dan berkenan kepada Tuhan yaitu selalu mengingat akan Tuhan, mengasihi Tuhan, dan setia dalam iman kepadaNya.

Jangan lupakan Tuhan dan jangan menuruti keinginan hawa nafsu kita sendiri tapi hiduplah dalam pimpinan roh kudus.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah