Renungan Malam Kristiani: Kekuatan Semangat

- 20 Maret 2024, 18:00 WIB
Renungan Harian Kristen: 17 Juni202, ‘Merindukan Rumah Tuhan’
Renungan Harian Kristen: 17 Juni202, ‘Merindukan Rumah Tuhan’ /Pixabay/Congerdesign

Orang yang memiliki semangat menjadi kuat dan mampu menanggung beban hidupnya. Sebaliknya tanpa semangat kehidupan yang nyaman pun terasa berat untuk dijalani.

Tidak sedikit orang yang lengkap anggota tubuhnya dan tidak punya masalah apapun tapi tidak bersemangat dalam menjalani kesehariannya. Ini akan jadi penghambat yang besar.

Iman tanpa semangat tidak akan ada gunanya. Kita perlu beriman tapi kita juga harus bersemangat dalam menghadapi segala keadaan.

Semangat menjadi kunci keberhasilan. Semangat kita didasari pada kuasa dan firman Tuhan.

Yosua disuruh untuk menguatkan hatinya untuk masuk ke Tanah Perjanjian. Tuhan mau Yosua bersemangat dan tidak menyerah dengan keadaan ataupun tantangan yang menghadangnya.

Kita harus bersemangat selalu setiap hari sekalipun ada persoalan, ada pergumulan, ada masalah tetaplah bersemangat.

Di bagian akhir dari ayat ini terdapat sebuah pertanyaan yang mengusik hati dan pikiran kita. Dikatakan “siapa yang akan memulihkan semangat yang patah?”

Semangat yang patah tidak bergantung pada motivator yang terkenal atau sahabat yang terdekat, ataupun khotbah yang hebat? Belum tentu. Karena itu bergantung kepada diri kita sendiri.

Sekalipun kita mendengarkan firman Tuhan setiap hari, mendengarkan kata-kata motivasi, kata-kata yang membangun tapi kalau kita sendiri tidak mau bersemangat maka tidak akan ada semangat yang terbangun dalam hidup kita.

FirmanNya menolong kita untuk bersemangat. Tuhan memberi kuasaNya untuk memberikan kita semangat,  tapi juga dari diri kita sendiri harus bersemangat.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah