Renungan Malam Kristiani: Akhiri Hari Dengan Tuhan

Tayang: 22 Maret 2024, 19:10 WIB
Penulis: Dian Priamsari
Editor: Ruth Tobing
Ilustrasi Renungan Kristen /foto: pixabay
Ilustrasi Renungan Kristen /foto: pixabay /

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam Mazmur 42:8 tertulis demikian:

Tuhan memerintahkan kasih setia-Nya pada siang hari, dan pada malam hari aku menyanyikan nyanyian, suatu doa kepada Allah kehidupanku.”

Bayangkan ada orang yang bertamu atau menginap di rumah kita. Saat ia datang, ia mengucapkan salam, lalu berbincang-bincang, makan, minum, tapi setelah ia mau pergi, ia tidak mengatakan apapun, tidak berpamitan, tidak mengucapkan terima kasih dan pergi begitu saja.

Baca Juga: B&B Kitchen Kaya Rasa Kini Hadir di Mall Living World Kota Wisata CIbubur

Bagaimana perasaan kita dan pandangan kita terhadapNya? Dalam hubungan kita dengan Tuhan, kita perlu memiliki sikap hormat dan menghargai Tuhan.

Karena Dia adalah pribadi, bukan sebuah benda atau zat. Tapi sekali lagi Tuhan adalah pribadi yang memiliki pikiran dan perasaan, dan dari Dialah kita mendapatkan berkat dan kehidupan.

Setiap kali kita memulai hari yang baru, kita awali dengan syukur, pujian dan doa kepadaNya atas segala berkat dan perlindunganNya di sepanjang malam, dan kita memohonkan penyertaanNya di sepanjang hari yang akan kita jalani.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Jangan Takut Pada Perkataan Buruk

Begitu juga di akhir hari, saat malam kita hendaknya mengakhiri hari kita dengan syukur, pujian dan doa kepada Tuhan atas penyertaanNya. Serta atas segala berkat dan kebaikanNya kepada kita di sepanjang hari yang sudah kita lalui.

Dalam ayat di atas pemazmur terbiasa untuk memulai harinya dengan Tuhan dan mengakhiri harinya juga dengan Tuhan.

Dalam ayat ini pemazmur secara khusus menyadari akan kebaikan Tuhan kepadanya. Fokusnya beralih dari pergumulan yang dialaminya, yang tertulis di bagian ayat yang sebelumnya kepada pengakuan akan kasih setia Tuhan yang ia alami sepanjang hari.

Sekalipun ada persoalan, meskipun ada tekanan dalam hidupnya ia sadar bahwa Tuhan begitu mengasihinya.

Dan itu sebabnya pemazmur menaikkan pujian, nyanyian, syukur dan doa kepada Tuhan.

Kita juga mungkin mengalami pergumulan, persoalan yang berbeda-beda satu sama lain antara kita masing-masing, tapi kita perlu mengalihkan fokus kita kepada Tuhan yang telah memampukan kita melewati semuanya dengan kekuatanNya.

Tuhan memerintahkan kasih setianya pada siang hari, artinya di sepanjang hari kasih setia Tuhan itu tidak pernah terlepas dari kita.

Dan kasihNya yang menolong dan memampukan kita. Dia turut campur tangan dalam segala perkara untuk membawa kebaikan buat kita.

Tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasihNya sekalipun itu masalah yang berat atau penderitaan yang hebat, kita tetap ada dalam kasih Tuhan.

Mari akhiri hari ini dengan Tuhan, tutup hari ini dengan bersyukur, dengan nyanyian pujian, dengan berdoa kepada Tuhan.

Sampaikan terima kasih dan juga sampaikan permohonan kita kepadaNya. Kalau ada kekuatiran, ada kecemasan, ketakutan, sampaikan itu dan serahkan kepada Tuhan.

Kalau ada hal-hal yang mengecewakan, yang membuat kita marah, serahkan juga semuanya kepada Tuhan.

Dan kalau ada hal-hal yang ingin kita mohonkan kepadaNya, nyatakanlah itu dalam doa-doa kita secara pribadi.

Biarlah malam ini kita datang kepada Tuhan dengan menyanyikan pujian, bersyukur, mengingat akan kebaikanNya dan berdoa menyerahkan segala sesuatunya ke dalam tangan Tuhan.

Tuhan Yesus yang baik pasti mendengar dan memberkati serta melindungi kita dengan kasih dan kuasaNya.

Ada sukacita, ada damai sejahtera ketika kita mengakhiri hari ini dengan bersekutu bersama Tuhan.***

Sumber: Youtube Renungan Malam


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub