Renungan Malam Kristiani: Mengadu Kepada Tuhan

- 15 April 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi-renungan
Ilustrasi-renungan /Karawangpost/Foto/Pixabay-mostafa_meraji

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam Ayub 5:8-9 tertulis demikian:

“Tetapi aku, tentu aku akan mencari Allah, dan kepada Allah aku akan mengadukan perkaraku. Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan yang tak terduga, serta keajaiban-keajaiban yang tak terbilang banyaknya.”

Sebuah majalah bernama Ladies Home Journal pada tahun 1981 memberikan sebuah pertanyaan kepada pembacanya: “In whom do you trust?” (kepada siapa kamu percaya?)

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Mengubah Keinginan

Empat puluh persen menjawab mereka percaya kepada Walter Cronkite dan hanya tiga persen menyatakan percaya kepada Tuhan. Walter Cronkite adalah seorang penyiar berita yang terkenal pada saat itu.

Percaya atau tidak percaya kepada Tuhan adalah pilihan setiap orang. Kita bisa memilih untuk mengandalkan Tuhan atau mengandalkan manusia.

Percaya Tuhan atau percaya manusia, Tuhan memberikan kebebasan kepada kita untuk menentukan. Tapi tentunya pilihan kita mempunyai konsekuensi sendiri. Siapa yang kita pilih, apa yang kita pilih, akan mempengaruhi keadaan kita.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Jebakan Kehormatan

Dalam ayat di atas tertulis nasehat tentang pilihan untuk mencari Allah dan untuk mengadukan segala perkara kita kepada Tuhan.

Tuhan melakukan perkara yang besar, yang tidak terduga, tidak terpikirkan dan keajaiban yang tak terbilang jumlahnya.

Mengadu kepada Tuhan merupakan suatu sikap dan pilihan hidup yang tergantung pada kemauan hati dan iman kita kepada Tuhan.

Kalau kita bergantung kepada Tuhan dan memiliki sikap pengandalan akan Tuhan, tentu kita akan datang kepadaNya dan mengadukan semua perkara yang kita alami.

Kita mungkin bisa mengadu kepada teman, kepada sahabat, mengadu kepada dokter, kepada pengacara atau kepada pejabat dan penguasa tentang kasus atau masalah yang menimpa kita, ini adalah hal yang manusiawi.

Namun jangan lupa mengadukan segala sesuatu di hidup kita kepada Tuhan, Sang Pemilik hidup ini.

Mengadukan persoalan kita biasanya kita lakukan kepada orang yang kita percayai.

Hanya kepada pribadi yang kita percaya kita berani menyampaikan isi hati, keinginan dan masalah pergumulan kita, dan kepada pribadi itu kita berharap untuk mendapat pertolongan.

Firman Tuhan mengingatkan kita saat ini untuk mengadu kepada Tuhan dan menyampaikan semua perkara kita kepadaNya.

Filipi 4:6 berkata “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”

Ayat ini selaras dengan apa yang dikatakan dalam Ayub 5:8-9 yang mengajak kita untuk datang kepada Tuhan dan menyampaikan semua persoalan kita kepadaNya.

Kalau ada masalah yang sedang kita hadapi, apapun masalah itu, mungkin masalah kesehatan, masalah keuangan, masalah dalam rumah tangga, dalam pekerjaan, dalam studi, dalam pelayanan dan dalam segala hal, adukanlah itu kepada Tuhan melalui doa dan andalkan Tuhan untuk mendapatkan solusiNya yang ajaib.

Tuhan dapat bekerja dan melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak terduga dan keajaiban yang tidak terbatas dalam hidup kita.

Pertolongan kita datang dari Tuhan, karena itu berharaplah dan percayalah selalu kepadaNya. ***

 

Sumber: Youtube Renungan Malam

 

 

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah