Renungan Malam Kristiani: Bekerja dan Berhasil

- 24 April 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi bekerja secara online
Ilustrasi bekerja secara online /Freepik.com

Dikatakan disini “taburkanlah benihmu pagi-pagi hari” ini berbicara tentang bagaimana kita seharusnya memanfaatkan waktu yang ada, jangan disia-siakan.

Benih adalah sesuatu yang kecil, tapi dari benih yang kecil ini dapat dihasilkan sesuatu yang besar dan melimpah. Kita perlu belajar untuk bertekun dalam hal-hal yang kecil.

Jangan pandang enteng hal-hal kecil dalam hidup kita, mungkin talentamu kelihatan tidak seberapa. Mungkin bakat dan keterampilan yang Tuhan karuniakan mungkin kecil tapi kita perlu menghargai dan memakainya dengan sebaik-sebaiknya.

Dikatakan juga dalam ayat di atas “janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari” hal ini mengandung makna bahwa kita perlu berupaya sedemikian rupa sehingga jangan kita hanya mengandalkan pada satu hal saja.

Firman Tuhan disini berbicara bahwa kita perlu berusaha secara kreatif dan rajin namun tidak mengandalkan diri pada satu jenis saja. Sebab dikatakan di ayat ini “kita tidak mengetahui mana yang berhasil atau kedua-duanya sama baik”

Intinya adalah bahwa kita perlu berusaha dengan rajin dan menggunakan hikmat Tuhan, berdoa serta menyerahkan semua pada Tuhan.

Ayat ini juga mengajarkan kita untuk tidak putus asa dengan kegagalan. Kita tidak tahu mana yang akan berhasil dan karena itu kita perlu berusaha dan tidak menyerah ketika ada yang gagal.

Firman Tuhan mengajarkan kita semua untuk tidak putus asa namun tetap berupaya dalam melakukan pekerjaan dan usaha kita setiap hari.

Jangan takut pada kegagalan, kalau kita gagal bangkitlah lagi. Jangan biarkan kegagalan menghambat tekad dan upaya kita.

Lakukanlah usaha yang terbaik dan rajinlah dalam melakukan apa yang bisa kita kerjakan sesuai dengan talenta dan keahlian yang Tuhan berikan.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah