Bill Gates Jajaki Investasi di Biofarma

4 November 2021, 10:57 WIB
Erick Thohir dan Bill Gates/foto: instagra @erickthohir /

SEPUTAR CIBUBUR - Pendiri Microsoft, Bill Gates dikabarkan tengah menjajaki investasi di Biofarma dalam alih teknologi pengembangan vaksin mRNA melalui yayasan miliknya, Gates Foundation.

Seperti diketahui, vaksin mRNA adalah jenis vaksin baru untuk melindungi tubuh dari penyakit menular, di mana pada vaksin mRNA Covid-19 tersebut akan diproduksi Bio Farma sebagai Holding Farmasi BUMN.


Kabar tersebut terungkap dari unggahan Menteri BUMN Erick Thohir di akun Instagram pribadinya. Di sela-sela KTT PBB terkait perubahan iklim atau Conference of the Parties (COP-26) di Glasgow, Skotlandia, pada Senin 1 November 2021.

Baca Juga: Tiga Pandangan Presiden Jokowi dalam Menjadikan Hutan Bagian Aksi Iklim Global

Dalam satu kesempatan, Erick Thohir mewakili Presiden Joko Widodo bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Bill Gates untuk membahas isu perubahan iklim.

“Selain berdiskusi mengenai perubahan iklim, kami juga membahas minat Gates Foundation untuk bekerja sama dengan Biofarma dalam alih teknologi pengembangan vaksin mRNA,” tulis Erick Thohir, Rabu 3 November 2021.

Menurut dia, hal ini merupakan pengakuan atas kapasitas Bio Farma yang berperan besar dalam proses produksi dan distribusi vaksin Covid-19 sehingga program vaksinasi nasional berjalan lancar.

“Saya yakin, kita akan mampu mendorong produk bioteknologi Tanah Air semakin berkembang, sehingga kemandirian kesehatan Indonesia segera terwujud,” kata Erick Thohir.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Diajukan Calon Tunggal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI

Seperti diketahui, Indonesia tengah berupaya agar pengembangan vaksin di dalam negeri terus dipercepat. Terlebih, teknologi vaksinologi yang semakin berkembang telah membuka peluang terciptanya jenis vaksin baru yakni vaksin nucleic acid atau vaksin mRNA yang akan menjadi solusi untuk mengatasi pandemi.

Vaksin mRNA dinilai memiliki kemudahan produksi dalam jumlah yang besar dan berbagai kelebihan lain yang tidak dimiliki vaksin tradisional.

Erick Thohir menambahkan, banyak pihak termasuk Bill Gates mengapresiasi upaya Indonesia dalam menekan penyebaran pandemi Covid-19 dengan cepat, serta meratanya program vaksinasi nasional sehingga indikator-indikator pandemi di Indonesia menurun drastis.

“Hal itulah yang membuat banyak pihak dan negara lain terus memberikan dukungan agar Indonesia menjadi negara terdepan dalam pengembangan vaksin," tutur Erick Thohir .***

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler