Hallo Traveller! Jangan Liburan ke Taiwan Dulu

6 Agustus 2022, 16:27 WIB
Enam titik latihan militer China yang digelar besar-besaran mengepung daratan Taiwan /Screenshot Al Jazeera

SEPUTAR CIBUBUR - Hallo para pelancong (traveller).

Jika sudah ada rencana untuk liburan ke luar negeri, selain jangan ke Rusia dan Ukraina, sebaiknya juga jangan liburan ke Taiwan dulu. Lho kenapa?

Sekarang situasi di sekitar wilayah Taiwan masih sangat tegang, menyusul latihan militer besar-besaran Republik Rakyat Tiongkok (China) di dekat wilayah Taiwan.

Memang hanya latihan perang, tetapi tetap saja China meluncurkan roket dan rudal jarak jauh di dekat wilayah Taiwan.

Latihan militer ini, dipicu kemarahan pemerintah China atas kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taipei, Rabu 3 Agustus 2022.

“Saya membatalkan rencana liburan bersama keluarga ke Taipei, kita alihkan ke Thailand saja lah,” kata Rohman, warga Kota Wisata Cibubur, kepada SeputarCibubur.com, Sabtu, 6 Agustus 2022.

Baca Juga: Makin Panas, China Tembakkan Puluhan Rudal Dekat Taiwan

Memang rawan sekali ya kalau liburan atau jalan-jalan ke Taiwan? Memang belum ada perang sih.

Tetapi kalau melihat berita di sejumlah media asing, situasinya sangat menegangkan. Bahkan, sejumlah maskapai penerbangan yang akan mendarat di Taipei, terpaksa dialihkan. Nah lho!

Pengalihan penerbangan dan lalu lintas kapal laut ini, sesuai dengan himbauan dari pemerintah Taiwan agar menghindari wilayah udara dan laut Taiwan selama masih berlangsung latihan militer China.

Baca Juga: Roy Suryo Akhirnya Ditahan Terkait Unggahan Meme Stupa Candi Borobudur

Seperti dilaporkan Al Jazeera, pada Kamis (4 Agustus), puluhan penerbangan dari Taoyuan Airport Taipei dibatalkan.

Bahkan, dua maskapai Korea Selatan yaitu Korean Air dan Asiana Airlines, membatalkan penerbangan ke Taipei selama dua atau tiga hari hingga latihan militer China usai. Latihan militer China di perbatasan Taiwan ini dimulai sejak Kamis (4 Agustus) hingga rencananya akan berakhir Minggu (7 Agustus). *** (Tofan Mahdi)

Editor: sugiharto basith budiman

Tags

Terkini

Terpopuler