Zelenskyy Sebut Pasukan Ukraina Dapat Hasil Positif di Medan Perang dan Optimis Menangkan Pertempuran

26 September 2022, 09:30 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy /Istagram/@zelenskiy_official/ /

SEPUTAR CIBUBUR - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa pasukan Ukraina menuai sejumlah hasil positif di medan perang.

"Ini adalah wilayah Donetsk, ini adalah wilayah Kharkiv kami. Ini adalah wilayah Kherson, dan juga wilayah Mykolaiv dan Zaporizhzhia," kata Zelenskiy.

"Kami memiliki hasil positif di beberapa wilayah." kata dia.

Baca Juga: Joint Statement B20 dan L20 di Forum G20 Ketenagakerjaan

Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) mencatat lebih dari enam juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina sejak invasi Rusia pada 24 Februari lalu.

Zelenskyy, optimistis pasukannya akan memenangkan perang dan merebut kembali setiap inci wilayah yang dikuasai Rusia. Mobilisasi pasukan cadangan Rusia menggambarkan bahwa Kremlin tidak siap untuk merundingkan diakhirinya perang.

“Kami dapat mengembalikan bendera Ukraina ke seluruh wilayah kami. Kita bisa melakukannya dengan kekuatan senjata, tapi kita butuh waktu," ujar Zelenskyy.

Baca Juga: Ramalan Bintang Sagitarius dan Capricorn, Senin 26 September 2022: Anda Harus Ekstra Hati-hati

Zelenskky berpendapat, Moskow mempersiapkan pasukannya untuk serangan baru di Ukraina. "Rusia menginginkan perang. Itu benar, tetapi Rusia tidak akan dapat menghentikan jalannya sejarah,” katanya.

 

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengumumkan pemberian paket baru bantuan senjata senilai 600 juta dolar AS (sekitar Rp8,96 triliun) untuk membantu militer Ukraina memerangi Rusia.

Pemberian paket baru itu terungkap dalam surat yang dikirimkan Gedung Puith kepada Departemen Luar Negeri AS pada Kamis, 15 September 2022.

Baca Juga: Kriteria Cawapres Prabowo Subianto Pada Pemilu 2024 Menurut Waketum Partai Gerindra Fadli Zon

Biden mengesahkan bantuan tersebut dengan menggunakan wewenangnya yang disebut sebagai Presidential Drawdown Autority.

Dengan wewenang khusus itu, presiden diperbolehkan memberikan izin untuk menyalurkan kelebihan persenjataan dari persediaan yang dimiliki AS. ***

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler