Bertemu Luhut, Wang Yi Sampaikan akan Perkuat Kerjasama Indonesia - China di Segala Bidang

6 April 2023, 08:51 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) bersama Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (NDRC) Zheng Shanjie (kanan) /Instagram @luhut.pandjaitan

SEPUTAR CIBUBUR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia (RI) Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri Pertemuan Ketiga Mekanisme Kerja Sama Dialog Tingkat Tinggi China-Indonesia pada Selasa, 4 April 2023, di Beijing, China.

Pertemuan tersebut dihadir Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) Wang Yi dan Koordinator Kerja Sama Indonesia-China. 

Menurut Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral CPC, China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk memperkuat koordinasi strategis menyeluruh, semakin memperdalam pola kerja sama baru yang mencakup bidang politik, ekonomi, budaya, dan maritim, serta bersama-sama mendorong pembangunan kedua negara dan kemakmuran kawasan.

Baca Juga: Semua Pihak Tidak Asal Kritik Pemerintah, Luhut: Di bawah Langit Segala Sesuatu Ada Waktunya

Wang menyebut bahwa tahun ini menandai peringatan 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra dan ia menegaskan China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk memajukan kerja sama di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra pada tahap berikutnya.

Wang menyerukan agar kedua belah pihak memperkuat kerja sama di bidang pendanaan pembangunan, ekonomi hijau, dan ketahanan biji-bijian, memperdalam kerja sama maritim, serta mendorong kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi bilateral.

"China dan Indonesia juga harus memperkuat kerja sama pertahanan dan penegakan hukum, meningkatkan pertukaran personel, serta memperdalam rasa saling percaya yang strategis dan persahabatan antarmasyarakat," kata Wang.

Baca Juga: Rusia dan Belarusia Optimis Mampu Hadapi Tantangan dan Tekanan Berbagai Pihak

Saat membahas Inisiatif Peradaban Global (Global Civilization Initiative), Wang menuturkan bahwa China siap memperkuat pertukaran dan pembelajaran bersama antarperadaban dengan Indonesia, dan mendorong pemerintah, partai politik, parlemen, daerah, dan kekuatan nonpemerintah dari kedua negara untuk memainkan peran positif dalam memperkaya serta menyempurnakan konten dan bentuk dialog antarperadaban.

Sementara itu, Luhut mengatakan bahwa Indonesia menganggap China sebagai mitra strategis yang penting dan siap bekerja sama dengan China untuk bersama-sama membangun Sabuk dan Jalur Sutra dengan kualitas tinggi, aktif mengeksplorasi Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative), serta memperkuat rasa komunitas dengan masa depan bersama.

"Saya menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar yang memiliki berbagai keunggulan mulai dari luas wilayah, lokasi geografis yang strategis, dan kaya akan kekayaan alam. Kami bersyukur di tengah-tengah situasi dunia yang tidak menentu, Indonesia berhasil mempertahankan perekonomiannya sebagai salah satu yang terbaik di antara negara-negara G20," tulis Luhut dalam akun Instagramnya.

Baca Juga: Banser GP Ansor Geruduk Sidang Kasus Penganiayaan David, AG Diminta Jangan Takut

Hal ini yakini Luhut, terjadi salah satunya berkat program hilirisasi dan beberapa terobosan untuk transformasi ekonomi Indonesia ke depan.

Luhut mengatakan, hingga saat ini akumulasi Investasi Tiongkok di Indonesia telah mencapai USD 30,8 Milliar sejak 2014 hingga 2022. Investasi ini berhasil melahirkan 15.906 proyek dan mencatatkan Tiongkok sebagai investor ke-3 terbesar di Indonesia.

"Oleh karena itu, saya menyampaikan rasa terimakasih yang begitu besar dan memastikan Indonesia akan terus melakukan berbagai perbaikan dan efisiensi, sehingga bersama-sama dengan Tiongkok kita berjuang menjadi negara maju di tahun 2045 nanti," katanya.

Baca Juga: Hasil Drawing Sepakbola SEA Games 2023, Indonesia Segrup dengan Kamboja dan Timor Leste

Di kesempatan ini pula, Luhut juga membahas banyak hal dengan Wang Yi. Mulai dari progress pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kawasan Industri Hijau Kaltara, Proyek GMF-BRI, Herbal Center, South-South Cooperation, Vocational Training hingga Ibu Kota Nusantara yang mendapat pesan khusus dari Presiden @jokowi bahwa progressnya berjalan dengan begitu baik dan berharap pula akan mendapat dukungan dari Tiongkok. ***

Editor: Erlan Kallo

Tags

Terkini

Terpopuler