Warga Palestina Tewas di Jalur Gaza Capai 15 Ribu Jiwa

28 November 2023, 15:43 WIB
Genjatan senjata sementara tidak berpengaruh, Warga Palestina menyerukan gencatan senjata permanen namun hanya akan diperpanjang dua hari /Reuters/Alexander Ermochenko/

SEPUTAR CIBUBUR-Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan brutal Israel di wilayah Jalur Gaza tercatat telah menembus 15.000 jiwa.

Tak hanya itu, hingga kini ribuan orang lainnya yang masih hilang di bawah reruntuhan, kata otoritas Gaza pada Senin 27 November 2023.

Pernyataan Kantor Media Pemerintah yang berada di Gaza mengatakan jumlah korban tewas itu mencakup 6.150 anak dan 4.000 perempuan, ditambah lagi jumlah jasad yang berserakan di jalan-jalan.

 Baca Juga: Pemulung Ditemukan Tewas di Atas Tumpukan Sampah TPS Cilincing

Menurut pernyataan kantor tersebut, ada sekitar 7.000 orang hilang di bawah reruntuhan, termasuk 4.700 anak dan perempuan.

Disebutkan pula bahwa dari jumlah korban tewas, terdapat 207 staf medis, 26 anggota tim penyelamat pertahanan sipil dan 70 jurnalis.

Otoritas Gaza juga menyebutkan bahwa lebih dari 36.000 warga Palestina lainnya juga terluka, dengan 75 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

 Baca Juga: Generasi Milenial Lebih Berpeluang Punya Rumah Sendiri Jika Prabowo - Gibran Menang pilpres

Sementara itu, hampir 50.000 unit rumah hancur total dan 240.000 unit rumah lainnya rusak parah.

Total 88 masjid juga hancur lebur dan 174 lainnya hancur sebagian akibat pemboman Israel di seluruh wilayah Gaza, selain tiga gereja yang menjadi sasaran Israel.

Berdasarkan aturan perang, rumah-rumah ibadah dan tempat tinggal seharusnya dilarang untuk diserang.

Israel mengeklaim kelompok militan Hamas memanfaatkan bangunan-bangunan tersebut sebagai markas, namun hingga kini bukti yang ditunjukkan Israel terkait klaim itu masih membuat sebagian besar pengamat tidak percaya.

 Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Ibadah Membawa Berkat

Pasukan Israel melancarkan aksi militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober.

Hingga saat ini, korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang, menurut data resmi.***

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler