SEPUTAR CIBUBUR-Pastor Antonius Seteven Lalu, Sekretaris Eksekutif Komsos KWI meminta umat Katolik bersabar dan berdoa perihal kunjungan Bapa Suci Paus Fransiskus ke Indonesia.
Memang beberapa media sosial dan media sosial telah memberitakan bahwa Bapa Suci akan mengunjungi Indonesia pada tanggal 2 hingga 6 September 2024.
Pastor Antonius mengatakan informasi tersebut bisa diabaikan. Sebab sampai sekarang belum ada pengumuman resmi dari Vatikan dan Pemerintah Indonesia tentang kunjungan ini.
Baca Juga: Ghassan Indira : 2015, Donny Kesuma sudah Dipasang Ring Jantung
Sementara itu dari informasi yang tersebar di media sosial, Bapa Suci Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia pada 2 hingga 6 September 2024.
“Kita doakan semoga semua rencana berjalan aman dan lancar,” kata Ignatius Jonan dalam pernyataan yang tersebar di beberapa group whatsapp, Minggu 17 Maret 2024.
Menurut berita yang beredar, Paus Fransiskus akan melakukan tiga misa di di Pontianak, Pulau Flores dan Jakarta.
Dalam misa yang di gelar di lapangan Monas, Jakarta diperkirakan diikuti 1 juta orang katolik.
Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Tidur Dalam SolusiNya
Dijadwalkan Paus Fransiskus akan memimpin tiga kali Misa. Masing-masing di Pontianak, Kalimantan Barat, di salah satu kota di Pulau Flores dan di Jakarta, tepatnya di Lapangan Tugu Monas).
Selain ke Indonesia, Paus Fransiskus akan mengunjungi Timor Leste.
Uskup Agung Dili, Dom Virgilio Kardinal do Carmo da Silva mengatakan Gereja Katolik di Timor Leste akan menyiapkan pembinaan secara spiritual bagi umat Katolik Timor Leste sebagai bagian dari penyambutan Paus Fransiskus yang direncanakan akan melakukan kunjungan ke Timor Leste pada tahun ini.
Baca Juga: Kena Serangan Jantung, Donny Kesuma Tak Sadarkan Diri di ICU RS Carolus, Salemba
Uskup Agung menyampaikan hal ini usai menghadiri pertemuan bersama dengan Menteri Administrasi Negara, Tomas Cabral yang didampingi langsung oleh Nuntius Apostolik Vatikan untuk Timor Leste (TL), Monsinyur Marco Sprizzi, Pastor Guilermino da Silva, Direktur Eksekutif ADN (Otoritas Pembangunan Nasional), Rui Lorenço.
"Kementerian Administrasi Negara sebagai Wakil Koordinator Pemeirntah bagi Rencana Kujungan Paus di Timor Leste mengundang Gereja dan Nunsiatur untuk melihat bersama persiapan untuk kemungkinan kunjungan Paus, khususnya terkait dengan dana yang sudah disiapkan dari Pemerintah," jelas Uskup Agung Dili, Dom Virgilio Kardinal di kantor MAE, Jumat 15 Maret 2024.
Uskup Agung Dili itu pun menjelaskan sampai saat ini pihak Gereja Katolik di Timor Leste sendiri tengah melakukan persiapan untuk memulai pembinaan atau katekese bagi umat Katolik di Timor Leste agar memiliki persiapan spiritual secara matang.
"Pihak gereja menyiapkan pembinaan untuk menyiapkan diri secara spiritual, karena kita ingin semua melihat bahwa kedatangannya (Paus Fransiskus) bukan sebagai turis, tetapi untuk mengerti pentingnya kunjungan Paus setelah 35 tahun ini adalah apa? dan kunjungan dari ini memiliki arti apa? Kita akan menyiapkan katekese mulai dari anak-anak, kaum muda dan orang dewasa," ungkapnya.
la ingin agar para umat bisa memiliki pemahaman dan bisa merasakan sendiri kunjungan dari Paus nantinya bisa ada secara spiritual dan moral serta tinggal bersama setiap orang.***