Yordania Ancam Tingkatkan Tekanan Internasional Terhadap Serangan Brutal Polisi Israel

- 9 Mei 2021, 20:55 WIB
Bentrok Polisi Israel dan Warga Palestina, Sekitar 90 Orang Terluka
Bentrok Polisi Israel dan Warga Palestina, Sekitar 90 Orang Terluka /Reuters/Ronen Zvulun

SEPUTAR CIBUBUR – Kemarahan negara-negara Muslim seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Turki dan Indonesia atas serangan polisi Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa pada Jumat, 7 Mei 2021 lalu, terus berlanjut.

Kabar terbaru buntut dari kesewenang-wenangan polisi Israel ini adalah desakkan negara Yordania, agar negara Yahudi itu menghentikan serangan membabi buta terhadap jamaah di masjid al Aqsa Yerusalem.

Ancaman itu tidak main-main, Yordania mengancam akan meningkatkan tekanan internasional terhadap Israel, seperti ditulis Pikiranrakyat.com.

Seperti diketahui, Yordania yang memiliki hak asuh atas situs Muslim dan Kristen di Yerusalem meminta Israel harus menghormati jemaah dan hukum internasional yang melindungi hak-hak Arab.

Baca Juga: Aksi Cepat Kesatuan Penjaga Laut Dan Pantai Selamatkan 2 Kapal Yang Tubrukan

"Apa yang dilakukan oleh polisi dan pasukan khusus Israel, dari pelanggaran terhadap masjid hingga serangan terhadap jemaah, adalah (perilaku) barbar yang ditolak dan dikutuk," kata pemerintah Yordania dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 9 Mei 2021, dikutip dari Reuters.

Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi mengatakan kerajaannya akan melakukan yang terbaik untuk melindungi hak-hak warga Palestina dari klaim kepemilikan oleh pemukim Yahudi.

"Israel sebagai pasukan pendudukan memikul tanggung jawab untuk melindungi hak-hak warga Palestina di rumah mereka," kata Safadi.

Yordania sebelumnya telah memberi orang-orang Palestina akta tanah di Sheikh Jarrah yang dikatakan membuktikan klaim pemukim Israel atas properti itu tidak berdasar.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x