Mantan Jurnalis BBC Martin Bashir Menolak Tanggung Jawab Kematian Putri Diana

- 23 Mei 2021, 19:15 WIB
Teman Putri Diana Takut Pangeran Harry Membuat Keputusan yang 'Tak Terpikirkan'
Teman Putri Diana Takut Pangeran Harry Membuat Keputusan yang 'Tak Terpikirkan' //instagram/famiglie_reali


SEPUTAR CIBUBUR - Mantan jurnalis British Broadcasting Corporation (BBC) Martin Bashir menolak bertanggung jawab atas rangkaian peristiwa mengakibatkan kematian Putri Diana Spencer.

Menjawab pertanyaan The Sunday Times berkaitan wawancaranya dengan Diana menggunakan tipu muslihat, Bashir mengakuinya, "Tentu saja, saya menyesal, itu salah,"katanya,

Terungkapnya Bashir menggunakan tipu daya untuk mendapatkan wawancara sensasional dengan Putri Diana pada 1995 diungkapkan berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan BBC yang dipimpin mantan hakim senior John Dyson, menyusul tuduhan dari adik laki-laki Diana, Charles Spencer, bahwa dia telah dijebak agar memperkenalkan Diana kepada jurnalis Bashir. .

Dyson menemukan bahwa Bashir, yang waktu itu adalah seorang pewarta kurang terkenal, telah menunjukkan pernyataan bank palsu kepada Charles Spencer yang menunjukkan bahwa Diana disadap oleh layanan keamanan dan dua asisten senior dibayar untuk memberikan informasi tentang Diana.

Baca Juga: Tips Membeli Apartemen yang Untung jika Disewakan

"Dengan perilaku tipu daya, Bashir berhasil menciptakan pertemuan yang berujung kepada wawancara," kata laporan tersebut. "Tapi penting untuk menambahkan bahwa Puteri Diana mungkin akan setuju untuk diwawancarai."

Penyelidikan independen yang diterbitkan Kamis ini menemukan Bashir berbohong dan membuat Diana percaya bahwa dia dimata-matai demi mendapat persetujuan untuk wawancara di mana Diana membeberkan pernikahan yang gagal dengan Pangeran Charles.

Putra sulung Diana, William, mengatakan wawancara itu didapatkan dengan cara menipu dan kegagalan BBC berkontribusi signifikan terhadap "ketakutan, paranoia dan isolasi" Diana.

Adiknya, Pangeran Harry, dan adik Diana, Charles Spencer, mengatakan wawancara itu bagian dari praktik tidak etis yang pada akhirnya merenggut nyawa Diana dalam kecelakaan mobil di Paris pada 1997.***

Editor: Erwin Tambunan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x