Vaksin AstraZeneca Dihentikan Untuk Usia 60 Tahun, Ini Kata Pengawas Obat Uni Eropa

- 14 Juni 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi Vaksin AstraZeneca.
Ilustrasi Vaksin AstraZeneca. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

 

 

SEPUTAR CIBUBUR - Badan Pengawas Obat Eropa (EMA), menghentikan pemberikan vaksi AstraZeneca bagi warga negara berusia di atas 60 tahun karena dikhawatirkan adanya pembekuan darah.

Penegasan itu disampaikan Kepala Satgas Covid-19 Uni Eropa, Ketua Satgas Covid-19 Marco Cavaleri kepada surat kabar Italia La Stampa pada Senin, 14 Juni 2021."Dalam konteks pandemi, posisi kami adalah bahwa rasio risiko-manfaat tetap menguntungkan untuk semua kelompok usia."

Suntikan AstraZeneca, lanjutnya, aman bagi semua kalangan usia. Namun, sejumlah negara anggota Uni Eropa menghentikan pemberian vaksin tersebut pada orang di bawah usia tertentu. "Biasanya berkisar antara 50-65 tahun, membatasi penggunaannya pada populasi yang lebih tua akibat kasus pembekuan darah."

Baca Juga: Anies Baswedan : Perlu Penegakan Hukum Bagi Pelanggar Prokes, DKI Masuk Fase Kritis

Meskipun jumlah kasus COVID-19 menurun, katanya, sebaiknya mempertimbangkan mengambil populasi yang lebih mudah kurang berisiko terinfeksi Covid-19. "Akan lebih baik menggunakan vaksin Covid-19 berdasarkan teknologi messenger RNA (mRNA), seperti vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech,"katanya.

Menjawab pertanyaan awak media, apakah otoritas kesehatan harus menghindari pemberian vaksin AstraZeneca pada usia di atas 60 tahun, Cavaleri mengatakan, "Ya, dan banyak negara, seperti Prancis dan Jerman, mempertimbangkannya mengingat ketersediaan vaksin mRNA yang lebih banyak."

"Dalam konteks pandemi, posisi kami adalah bahwa rasio risiko-manfaat tetap menguntungkan untuk semua kelompok usia," kata ketua Satgas COVID-19 Marco Cavaleri kepada surat kabar Italia La Stampa.

Baca Juga: Gamelan Jawa Berbahasa Jepang Diapresiasi 140 Warga Tokyo

Halaman:

Editor: Erwin Tambunan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x