China Larang Stasiun Televisi Tampilkan Artis Ngondek

- 6 September 2021, 08:48 WIB
China Larang Stasiun Televisi Tampilkan Artis LGBT
China Larang Stasiun Televisi Tampilkan Artis LGBT /

SEPUTAR CIBUBUR- Pemerintah China melarang pemilik stasiun televisi untuk menampilkan  publik figur laki-laki bersifat kebanci-bancian atau dalam bahasa gaul disebut ngondek atau melambai  serta mereka  punya latar belakang Lesbian, Gay, Biseksual dan transgender (LGBT).

Budaya revolusioner yang digaungkan pemerintah China merupakan kebijakan 'tindakan keras' yang berkelanjutan terhadap budaya, bisnis, dan adat istiadat sosial.

Perintah ini adalah bagian dari seruan Presiden Xi Jinping untuk melakukan "peremajaan nasional", di mana bisnis dan publik berada di bawah perintah untuk bersama-sama menyelaraskan visinya untuk China.

Pemerintah China juga telah menindak game online, budaya boy band, perjudian, cryptocurrency, dan olahraga yang bertentangan dengan nilai pemerintah dan dianggap abnormal.

"Penyiar harus dengan tegas mengakhiri laki-laki banci dan estetika abnormal lainnya," demikian penjelasan regulator TV China yang menggunakan istilah 'niang pao' untuk menghina laki-laki banci alias ngondek,

Sebelumnya, bulan Juli 2021, pemerintah China melakukan sapu bersih akun-akun LGBT di platform WeChat.

Puluhan akun LGBT sebagian besar dijalankan oleh mahasiswa. Mereka bersuara dengan menyebut kekhawatiran terhadap pengetatan kontrol atas konten gay.

Banyak pihak di China menyambut baik langkah sapu bersih LGBT dengan mengatakan "sudah waktunya" mereka dibungkam.

Namun media barat malah heboh dengan langkah China tersebut. Banyak dukungan dari media Barat yang kemudian mengumpulkan gelombang dukungan online untuk komunitas LGBT.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x