Network
SEPUTAR CIBUBUR – Hewan Endemik asal Indonesia, Varanus Komodoensis atau lebih dikenal sebagai hewan Komodo, merupakan kadal raksasa asli Indonesia yang terkenal di dunia.
Namun, krisis iklim kini mengancam eksistensi mereka, perubahan iklim dan suhu yang terjadi hampir di seluruh dunia akan mengancam habitat hewan purba ini di Pulau Komodo, tepatnya di Taman Nasional Komodo.
Kini, Komodo masuk ‘daftar merah’ hewan yang terancam punah akibat dari Climate Change (Krisis Iklim), setelah sebelumnya Komodo berada di status ‘rentan’ terancam punah.
Kenaikan suhu dan permukaan laut yang diakibatkan oleh Krisis Iklim ini diperkirakan akan mengurangi habitat yang cocok untuk komodo sebesar 30% dalam waktu 45 tahun ke depan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Rusun Ponpes Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta
Website resmi IUCN (International Union for Conservation Nature) menyebutkan, dalam konferensi tahunan IUCN, dimana mereka telah mengumumkan bahwa Komodo telah berubah statusnya dari rentan menjadi Terancam Punah dalam daftar merah IUCN.
Krisis iklim sendiri adalah kondisi meningkatnya suhu bumi dan naiknya permukaan air laut yang disebabkan oleh emisi yang dihasilkan oleh manusia.
Tak hanya krisis iklim, menurut IUCN, aktivitas manusia di wilayah konservasi juga disebut-sebut akan mengancam hilangnya habitat Komodo di sana.
