Mengenal Sosok 5 Anak Yang Berhasil Mengubah Dunia, Siapa Sajakah ? Simak Ulasannya

- 28 November 2021, 14:35 WIB
Mengenal Sosok 5 Anak Yang Berhasil Mengubah Dunia, Siapa Sajakah ? Simak Ulasannya
Mengenal Sosok 5 Anak Yang Berhasil Mengubah Dunia, Siapa Sajakah ? Simak Ulasannya /un.org

SEPUTAR CIBUBUR - Anak yang hebat terlahir dan terdidik oleh orang tua yang hebat juga.

Semua orang tua menginginkan anaknya menjadi anak yang luar biasa, anak yang dapat membanggakan kedua orang tuanya maupun dirinya sendiri.

5 anak ini tak hanya membanggakan kedua orang tuanya saja tapi dunia ikut bangga akan kehadiran anak anak ini, walau masih belia anak anak ini dapat menghasilkan karya yang kelak akan di kenang dunia selamanya lamanya dan mungkin juga akan menginpirasi kita sebagai orang dewasa.

Baca Juga: Serangan Rudal Israel Menewaskan 4 Orang, 2 Diantaranya Adalah Warga Sipil

Tentunya hal ini sungguh luar biasa, dan koq bisa? Yuk simak 5 sosok anak yang berhasil mengubah dunia.

1. Alexandra atau Alex Scott

 
Alex nama panggilannya, ia lahir di Connecticut pada tahun 1996 namun sejak usianya 1 tahun ia sudah menderita neuroblastoma yakni penyakit kanker yang menyerang saraf vital manusia.
 
Pada tahun 2004 tepat di usianya yang ke-4 tahun Alex memohon kepada sang ibu agar ia dibukakan lemonade extend untuk membantu anak-anak di belahan dunia lain yang menderita penyakit sama seperti dirinya.
 
Alex dengan tulusnya berhasil mengumpulkan uang 2000 dolar dan jumlah itu terus bertambah, sayang di usianya yang berjalan 8 tahun Alex tak mampu bertahan hidup dari penyakit kankernya.
 
Alex telah meninggal dunia tapi tidak dengan lemonade extend warisannya, selalu ada penggalangan dana dari seluruh dunia untuk para penderita neuroblastoma.
 
2. Nkosi Johnson
 
 
Nkosi ini merupakan bocah dari negara Afrika Selatan yang mengidap penyakit HIV AIDS yang langsung diturunkan oleh ibu kandungnya sendiri.
 
Ia pernah diadopsi oleh seorang relawan yang juga merupakan aktivis di mana ia selalu memperjuangkan hak-hak untuk anak yang mengidap penyakit HIV AIDS.
 
Seringkali anak yang memiliki penyakit ini diskriminasi di sekolahnya sehingga nkosi ingin memperjuangkan hak anak-anak lain agar diperlakukan sama seperti anak-anak normal lainnya.
 
Nkosi meninggal pada umur 12 tahun setelah ibunya meninggal 4 tahun sebelumnya, tetapi meskipun begitu organisasi yang dibentuk oleh nkosi dengan nama nkosi's heaven masih berjuang sampai sekarang.
 
 
3. Ryan Hreljac
 

 

Editor: Danny tarigan

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah